BOGOR–RADAR BOGOR,Menikmati pelayanan kesehatan di rumah sakit melalui genggaman atau smartphone kini bukan hanya ada film-film Hollywood.
Dalam waktu dekat, Rumah Sakit Azra Bogor akan mengubah pelayanannya ke berbasis teknologi.
“Kami menginginkan masyarakat dapat merasakan pelayanan di awal. Seperti mengantre waktu tunggu, akan kami kurangi dan dibuat praktis,” ujar Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RS Azra, M Rangga Aditya, seusai penandatanganan MoU dengan Direktur Utama PT Narcon Global Indonesia, Taswin Purwaganda, dalam program Azra Smart Hospital Project, kemarin (4/5).
Direktur IT Manager Service PT Narcon Global Faiza Renaldi menjelaskan, program akselerasi IT smart hospital merupakan upaya peningkatan hubungan antara rumah sakit dengan pasien dalam pelayanan kesehatan.
Nah, untuk menunjang kebutuhan tersebut, diperlukan infrastruktur teknologi informasi yang mumpuni.
“Jadi, kerja sama ini meliputi empat hal. Perangkat keras maupun lunak, infrastruktur teknologi informasi, dan kerja sama transfer di bidang IT dan SDM,” paparnya.
Secara teknis, kata dia, penerapan smart hospital sudah dimulai sejak April. Dalam semester pertama, akan ada sistem baru yang juga akan diimplementasikan. Misalnya, penerapan sistem aplikasi berbasis IOS maupun Android. Nantinya, aplikasi akan memberikan estimasi waktu tunggu sehingga pasien tidak perlu mengantre lama. Aplikasi tersebut juga akan memberi tahu waktu datang ke rumah sakit.
“Antrean cukup satu kali dari mulai pendaftaran sampai ke resep obat,” pungkasnya.(don/c)