BOGOR – RADAR BOGOR,Tiga bulan lebih menjalani kampanye, calon wakil wali kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengakui banyak kebutuhan hak dasar masyarakat yang belum terpenuhi. Di antaranya, infrastruktur yang belum merata hingga ke wilayah, kesehatan, dan pendidikan.
Hal itu pun didapatinya saat berkampanye di Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur, Rabu (2/5). Zaenul mengatakan, semua aspirasi yang disampaikan warga menjadi dasar pencanangan program Bogor Kahiji milik pasangan Ru’yat–Zaenul untuk memperbaiki Kota Bogor ke depan.
Sebab, aspirasi tersebut merupakan permasalahan dan realitas kondisi masya-rakat Kota Bogor. Seperti, biaya pendidikan yang memberatkan orang tua, pembangunan tak merata, padahal anggarannya cukup besar.
“Yang banyak dikeluhkan warga terkait bidang kesehatan, di antaranya masih banyak ditolak di rumah sakit padahal sudah memiliki BPJS. Warga meminta kesejahteraan di-perhatikan oleh pemerintah,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Selain itu, banyak pula masyarakat yang mengeluh-kan belum mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (RLH). “Solusinya, birokrasi jangan bertele-tele dan hak-hak dasar masyarakat harus mendapat perhatian maksimal dengan program yang langsung direalisasikan,” tegasnya. (gal)
