BOGOR – RADAR BOGOR,Kaum perempuan memiliki suara yang strategis dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018. Tak ayal, mereka menjadi target untuk meningkatkan partisipasi politik dalam perhelatan demokrasi.
Namun, fakta menunjukkan bahwa tingkat patisipasi mereka dalam politik masih sangat terbatas. Sehingga, diperlukan usaha dan ikhtiar keras untuk sosialisasi yang menyasar ke mereka.
“Kelompok-kelompok kaum perempuan, seperti majelis taklim, pengajian, arisan, komunitas ekonomi kreatif, dan lain-lain layaknya mendapat perhatian serius untuk digarap dalam proses sosialisasi pilkada,” ujar Ketua Lembaga Analisis Studi dan Kajian Publik (LANSKIP), A Rachmat Saleh.
Lanskip, kata Rachmat, ikut berperan aktif membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dan Kota Bogor untuk menyosialisasikan tahapan-tahapan pilkada, baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat maupun pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor tahun ini.
“Nama kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Sosialisasi Pilkada Jabar dan Kota Bogor 2018 oleh Lembaga Analisis Studi dan Kebijakan Publik (LANSKIP) bersama KPU Kota Bogor dengan tema ’Peran Kaum Perempuan dalam Pilkada (Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar dan Walikota/Wakil Walikota Bogor) 2018 yang Lebih Berkualitas’ yang akan diselenggarakan pada Jumat (4/5) pukul 13.30–16.30 WIB di Majelis Taklim Nurul Fata’ Katulampa Dam,” tukasnya.(gal/c)
