25 radar bogor

Klaim Lagu Diskotek Hanya Selingan

KEMBALI BEROPERASI: Sempat ditutup, X-Clusive Resto & Cafe (sebelumnya X-One) kembali dibuka.

BOGOR–RADAR BOGOR,Beroperasinya X-Clusive Resto & Cafe (sebelumnya X-One) yang masih seperti diskotek, mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jajat Sudrajat. Inkonsistensi Pemkot Bogor dianggapnya hanya mendatangkan kerugian dengan tanpa benar-benar menghilangkan diskotek.

Pasalnya, X-Clusive dibuka hanya dengan mengantongi izin karaoke dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor. “Kalau izin karoke, ya, karaoke. Tidak boleh ada diskotek. Pajak diskotek dan karaoke berbeda!” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (3/5).

Jajat merupakan salah satu orang yang mendukung kebijakan Wali Kota Bogor nonaktif Bima Arya, yang pada Januari lalu menutup dua diskotek di Sukasari Kecamatan Bogor Timur itu. Menurutnya, lebih baik menutup diskotek, pasalnya saat itu pajak yang didapat dari diskotek juga tidak terlalu besar.

Dari data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor THM terbilang kecil. Sektor ini, hanya menyumbang pajak sebesar Rp4,6 miliar dari Rp24,1 miliar pajak hiburan pada 2016. Saat itu, pajak THM paling kecil memang diskotek, sebesar Rp157,7 juta. Pada 2017, PAD dari sektor THM terus mengalami penurunan hingga Rp4 miliar.

Padahal, pada 2017 pajak hiburan sedang mengalami kenaikan, yaitu sebesar Rp25,9 miliar. Sama seperti tahun sebelumnya, pada 2019 pajak THM paling rendah masih diskotek, yakni sebesar Rp177,7 juta.

Terpisah, Juru Bicara X-Clusive, Jacky mengaku sudah mengin­dahkan imbauan Wali Kota Bogor nonaktif Bima Arya pada Januari lalu. Kini, menurutnya, apa yang disuguhkan hanya sebatas karaoke dan live music. “Namun, setelah satu setengah jam para pemusiknya bermain, terkadang untuk mengisi jedanya, kami selingi dengan memutarkan musik yang bisa saja tergolong jenis lagu-lagu diskotek. Jadi, intinya itu bukan suguhan tapi hanya selingan sambil menunggu pemusik beristirahat,” akunya.(fik/c)