KEMANG–RADAR BOGOR, Pagi itu ada yang tidak biasa di ruang Skadron Udara 8 Pangkalan Udara Atang Sendjaja. Sekitar 3000 orang memadati area hanggar Skadron Udara 8 Atang Sanjaya.
Mereka berkumpul dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Skadron Udara Atang Sendjaja yang ke-53. Peringatan HUT tersebut dimeriahkan dengan menggelar berbagai kegiatan bergengsi.
Danskadron Udara 8 Letkol Pnb Asep Wahyu Wijaya menjelaskan, berbagai kegiatan bergengsi untuk menyemarakan milad Skadron Udara 8 telah dipersiapkan dengan matang.
“Ya hari ini kita melaksanakan kegiatan dalam rangka HUT Skadron Udara ke-53. Sengaja kita segmentasikan kegiatan ini kepada anak-anak melalui berbagai lomba. Tujuannya, kami ingin memperkenalkan kepada mereka siapa dan apa sih Skadron Udara itu. Jika mereka telah mengenal kami, mereka pasti mencintai kami dan suatu saat muncul bibit-bibit kedirgantaraan baru untuk Indonesia,” ujar Asep kepada Radar Bogor di sela-sela acara.
Asep melanjutkan, Skadron Udara 8 telah mempersiapkan berbagai kegiatan menarik. Dari mulai penampilan tari-tarian budaya, lomba menggambar yang diikuti oleh siswa dari PAUD, TK, dan SD se-Jadebotabek.
“Ada juga demo udara seperti terjun payung dari tim satuan bravo Rumpin. Fastroob. Dan hadiah utama kita adalah doorprize berupa joyflight atau terbang gembira. Kita ingin memberikan kesan manis kepada anak-anak yang terpilih untuk terbang,” lanjut Asep.
Melalui kegiatan ini, Asep berharap agar Skadron Udara 8 semakin dikenal masyarakat. “Kita ingin membuka sekat-sekat itu. Intinya Skadron ataupun TNI AU selalu bersahabat dengan masyarakat. Kita buka selebar-lebarnya hari ini buat masyarakat. Ini sebagai bukti bahwa kami dekat dengan rakyat,” katanya.
Bahkan, lanjut Asep, panitia yang mempersiapkan ini juga dibantu oleh isteri-isteri teman-teman Skadron. “Kita kerja bareng persiapkan ini semaksimal mungkin. Bravo Skadron Udara 8,” ucap Asep.
Di sisi lain, Torres (8) salah satu peserta lomba asal Bogor mengaku sangat bahagia mengikuti berbagai kegiatan yang dihelat pada hari itu. Ia mengikuti kegiatan lomba mewarnai, tari-tarian, hingga mendapatkan hadiah emas bisa terbang di udara dengan Helikopter Super Puma mengelilingi langit Bogor.
“Tadi itu aku asik banget. Awalnya aku agak takut. Tapi lama-lama jadi berani. Dan senang banget bisa lihat langit Bogor. Pengennya bisa naik helikopter lagi nanti,” tutup Torres di hadapan orangtuanya. (cr3/ysp)
