25 radar bogor

Preview Indonesia vs Uzbekistan: Curi Poin di Laga Penutup

YAKIN MENANG: Para pemain Timnas Indonesia saat berlatih di lapangan Stadion Pakansari, kemarin. (Foto-foto : Sofyansyah/ Radar Bogor)

BOGOR–RADAR BOGOR,Jelang laga terakhir Anni­versary Cup PSSI 2018 Tim­nas Indonesia U-23 bersiap meng­hadapi Uzbekistan di Sta­dion Pakansari, Cibinong.

Garuda bakal menghadapi ujian berat saat melakoni laga pemung­kas hari ini (3/5). Terlebih, Uzbekistan datang mengikuti turnamen ini dengan status juara Piala Asia U-23.

Dalam pertandingan melawan Uzbekistan, dua pemain timnas dipastikan absen lantaran cedera yang diderita pada pertandingan sebelumnya. Mereka adalah Ilham Udin yang cedera saat timnas dikalahkan Timnas U-23 Bahrain dengan skor 0-1.

Pemain milik klub Selangor FA tersebut cedera pada menit akhir. Sedangkan Andy Setyo cedera saat melawan Timnas U-23 Korea Utara. “Andi Setyo yang cedera engkel kiri dan Ilham Udin masih ada masalah pada hamstringnya. Pemain lain kondisinya baik dan tidak ada masalah,” kata tim dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi kemarin.

Pria yang disapa Papi itu mengatakan, masing-masing sudah diperiksa untuk melihat seberapa jauh cedera yang berada pada ototnya. Hasilnya, kata dia, tidak menggaransi keduanya bermain saat melawan Uzbekistan. “Untuk waktu penyembuhan Andi membutuhkan waktu istirahat selama sepekan, sedangkan Ilham dua pekan,” jelasnya.

Jika tidak bisa memainkan Andy, pelatih Luis Milla masih memiliki opsi pemain lain di pos bek tengah. Selain Bagas Adi yang sudah dimainkan, Timnas U-23 masih memiliki nama lain seperti Ricky Fajrin yang merupakan pemain multiposisi.

Terpisah, Striker Timnas Indonesia U-23 Ilija Spasojevic mengaku, persiapan timnya sudah bagus untuk melawan Uzbekistan. Dia pun menargetkan menang. Meski sudah tidak juara, Ilija menganggap duel tersebut untuk persiapan Asian Games 2018.

“Uzbekistan memang memiliki kekuatan yang berada di atas kami. Namun, pertandingan nanti mungkin juga akan sulit. Mereka ada di ranking 88 dunia dan kami berada di atas 100,” katanya.

Pemain Bali United itu menuturkan, instruksi dari Luis Milla memang berbeda seperti saat melawan Korea Utara. “Lawan Uzbekistan berbeda lagi dan semoga kami bisa menjalankan instruksi yang diberikan pelatih,” harapnya.(nal/c)