25 radar bogor

PGN Pasok Gas Bumi ke Muara Karang

PASOK GAS: Pekerja membuka katup (valve) utama pengaliran gas bumi dari jaringan distribusi menuju fasilitas pengukuran di Pembangkit Listrik Muara Karang.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Di tengah kondisi perekonomian yang memicu tren penurunan pemanfaatan gas bumi, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus menyalurkan gas bumi ke pembangkit listrik. Sejak awal Mei, PGN memasok gas bumi ke pembangkit listrik Muara Karang yang dikelola PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang (PT PJB UP Muara Karang).

“Tim PGN sudah memulai persiapan gas-in (penyaluran gas perdana) sampai ke kompresor PLN,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

Rachmat mengatakan, PJB UP Muara Karang, PGN dan PLN telah menandatangani kontrak jual beli gas pada Februari 2018 lalu. Dengan jangka waktu kerja sama penyaluran selama 1 tahun, PGN akan memasok gas bumi sebesar 50 MMSCFD.

Saat ini kapasitas terpasang pembangkit PJB UP Muara Karang sebesar ± 1.700 MW (Blok 1, 2 dan serta PLTU 4-5) dan rencana Blok 3 sebesar 500 MW yang diperkirakan beroperasi pada 2020, sehingga total kapasitas terpasang di PJB UP Muara Karang nantinya bakal mencapai 2.200 MW.

Pasokan gas untuk PJB UP Muara Karang saat ini didapatkan dari penyaluran gas Nusantara Regas dengan rata-rata volume 100-150 BBTUD dan Pertamina Hulu Energi (PHE) dengan rata-rata volume 30-60 BBTUD. “Diharapkan dapat lebih memberikan keandalan pasokan energi bahan bakar pembangkit di PJB UP Muara Karang,” kata Rachmat.(mer/*)