25 radar bogor

Berkenalan dengan Ketua Agrianita IPB Doeloe dan Kini

REWARD: Ketua Agrianita IPB Neno Arif Satria memberikan cendera mata dan penghargaan kepada para ketua Agrianita periode sebelumnya dalam acara Agrianita Day, 26 April lalu.

Ada yang menarik dalam puncak kegiatan Hari Kartini milik organisasi perempuan di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Agrianita dengan nama Agrianita Day. Tak hanya mengumpulkan ratusan perempuan di lingkungan IPB, hadir pula istri para mantan rektor IPB terdahulu, yang juga pernah menjabat ketua Agrianita.

Para mantan ketua Agrianita yang hadir dalam Agrianita Day, yaitu Amini Nasoetion, istri dari mantan Rektor periode 1978-1987 Andi Hakim Nasoetion; Aan Soleh Solahuddin, istri mantan Rektor IPB periode 1987-1988 Soleh Solahuddin; serta Nurhajati Ansori Mattjik, istri dari mantan Rektor periode 2002-2007 Ahmad Ansori Mattjik. Mereka bertiga kompak menggunakan baju sesuai tema acara pada hari itu.

Menyaksikan rangkaian demi rangkaian kegiatan yang ada dalam Agrianita Day, mereka pun disuguhi tayangan video berdurasi singkat, yang menjabarkan sejarah Agrianita dari masa ke masa. Di akhir video, mereka mendapatkan apresiasi atas peran sertanya dalam menjalankan Agrianita dan memberikan berbagai ide kepada semua wanita di jajaran IPB hingga saat ini.

Dalam kesempatan yang sama, mantan ketua Agrianita Amini mengaku bangga dengan berkembangnya Agrianita IPB hingga saat ini. Dari zaman ke zaman, Agrianita terus memperlihatkan eksistensinya dalam mendukung berbagai pengembangan yang dilakukan IPB. ”Sangat bagus dan bangga,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Hal senada juga disampaikan Nurhajati. Ia yang saat acara anggun menggunakan outfit serbamerah muda mengaku bangga dengan apa yang dilihat ketika acara Agrianita Day. Paparan demi paparan yang menggambarkan Agrianita saat ini pun, membuatnya bangga berada di tengah-tengah Agrianita.

Rasa bangga juga dirasakan Aan yang saat itu berbusana serbahijau. Superaktif, kreatif, pintar merupakan ungkapannya terhadap Agrianita saat ini. ”Ia hanya berpesan agar Agrianita terus mengedepankan kegiatan apa pun berlandaskan Alquran sebagai pedomannya,” tutupnya.

Saling Sharing Ilmu dan Gagasan

Beralih dari ketiga wanita yang juga sempat menjabat dan mengurus Agrianita pada masanya, saat ini, Agrianita IPB dipimpin ketua baru, yaitu Neno Arif Satria dengan beberapa gebrakan dan inovasi yang mengikuti perkembangan zaman.

Neno yang menjabat sejak sang suami Arif Satria menjadi rektor IPB, selalu memberikan berbagai terobosan. Seperti adanya kartu member dan seragam bagi anggota Agrianita saat ini yang masuk proses pendataan. Juga, berbagai program yang tersusun dan terencana dengan tujuan sama, yaitu memajukan Agrianita dan IPB.

Ia yang ditemui di sela-sela acara mengungkapkan, saat ini dan masa lampau, keberadaan Agrianita tidak bisa disamakan atau dibandingkan satu sama lain. ”Semuanya memiliki tantangan di era masing-masing. Jadi tidak bisa memberikan penilaian dulu dan sekarang, semuanya sama-sama, ingin memajukan IPB melalui Agrianita dengan tantangan masing-masing,” ungkapnya.

Saat ini, dengan terus berkembangnya teknologi, Neno pun senantiasa mengikuti berbagai strategi yang bisa memosisikan Agrianita di masyarakat. ”Dengan kemajuan teknologi saat ini, saya juga terus bergerak ke situ, agar Agrianita mengikuti perkembangan zaman,” katanya.

Ia bahkan terus mendapat berbagai ide dan masukan apa pun yang diberikan mantan-mantan ketua Agrianita dan masih terus berkolaborasi dengan mereka untuk sharing ilmu, gagasan, serta ide.(ran/c)