CIBINONG-RADAR BOGOR,Subiantoro resmi memimpin Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) cabang Ka-bupaten Bogor periode 2018-2021.
Itu setelah Ketua AAI Jabar Febriyadi melantik Subiantoro yang juga kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah di lantai 2 kantor DAPD Kabupaten Bogor, Rabu (25/4).
Selain pelantikan, diadakan juga seleksi kearsipan tingkat kabupaten yang diikuti 100 peserta dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Bogor. Pesertanya menetapkan kepengurusan Arsiparis Kaupaten Bogor 2018-2021.
Menurut Ketua AAI Jabar Febriadi, kearsipan menjadi urusan penting, bahkan wajib, yang harus dijalankan pengurus AAI cabang. Selain itu, harus menjadi mitra kerja pemerintah.
”Urusan wajib di semua OPD, pentingnya arsip jangan jadi pidato dan terpasang di baliho-baliho. Tapi harus menjadi pendukung data sumber informasi’’ tegasnya.
Ada tiga program yang harus berjalan di opd, yakni program layanan perkantoran, pemeliharaan penataan arsip, dan program peningkatan sapras. ”Insya Allah Pemprov Jabar memberikan satu unit mobil untuk Gerakan Baca dan Sadar Arsip,’’ tegasnya.
AAI Jabar juga berpesan agar AAI Kaupaten Bogor sering mengadakan workshop dan program advokasi kepada arsiparis yang sulit naik pangkat.
”AAI cabang harus memperjuangkan arsiparis yang merana. Perhatian pada arsiparis itu bukan hanya uang, tapi memberikan suasana kerja yang nyaman dengan lingkungan mendukung,” tutupnya.
Sementara itu, seleksi arsiparis OPD tingkat Kaupaten Bogor yang sebelumnya diikuti 100 orang, saat pelaksanaan, sekitar 40 orang saja yang ikut.
”Saat ini di Kabupaten Bogor terdapat 25 arsiparis dan pengelola. Diharapkan dengan kegiatan ini jumlah arsiparis terus bertambah,” katanya.
Sedangkan pemateri dalam kegiatan ini adalah Damaris Butarbutar dari Anri dan ketua AAI Jabar Febriyadi.(*unt)