BOGOR–RADAR BOGOR,Empat program yang dicanangkan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata–Sugeng Teguh Santoso (DID-STS) paling ditunggu warga. Musababnya, empat program tersebut lahir dari keluhan serta kebutuhan atas hak-hak dasar masyarakat Kota Bogor.
Dadang menuturkan, selama turun ke wilayah, dia menemukan masih banyak adua terkait masalah pendidikan yang hingga saat ini masih mahal meski dalam gaungnya oleh pemerintah telah gratis. Begitu juga pelayanan kesehatan yang masih sulit didapatkan oleh masyarakat kurang mampu, terutama penolakan pasien karena kekurangan kamar.
”Pengangguran akibat tak tersedianya lapangan pekerjaan hingga pembangunan yang dirasa belum merata dan belum masuk ke kampung-kampung,” ujar Dadang usai berkampanye di RW 10 Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, kemarin (25/4).
Selain itu, beberapa program nasional juga menjadi keluhan warga yang disampaikan kepada Dadang. Seperti program beras sejahtera (rastra) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Musababnya pendataan yang dilakukan pemerintah salah sasaran. Karena masih ada yang melaporkan bahwa warga yang telah meninggal dunia masih mendapatkan bantuan hingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan malah tidak mendapatkannya. “Jadi sebetulnya masyarakat membutuhkan hal-hal itu dulu untuk diselesaikan,” terangnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dadang telah menyiapkan program gratis sekolah hingga 12 tahun yang juga sejalan dengan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanudin-Anton Charliyan, dengan mengawasi pihak sekolah agar tidak ada pungutan lain yang memberatkan orang tua murid.
Lalu melahirkan perwali untuk mewajibkan para pengusaha di Kota Bogor agar mempekerjakan 50 persen warga sekitar dan melahirkan Balai Latihan Kerja (BLK).(gal/c)
Untuk mengatasi penolakan yang kerap kali dirasakan warga Kota Bogor di rumah sakit, di tahun pertama pemerintahannya pun akan menambah ruang kelas 3 baru. Serta program unggulan Setara yakni Rp50 juta per RT setiap tahunnya.
“Dengan empat program utama saya itu diharapkan kesejahteraan masyarakat lambat laun meningkat, keamanan terjamin, kriminalitas menurun dan masalah sosial bisa teratasi,” pungkasnya. (gal/c)
