25 radar bogor

Petani Cijeruk Bersurat ke Jokowi

MINTA BANTUAN: Mansyur Sulaeman memperlihatkan surat yang dibuatnya sebelum dikirim ke Presiden Jokowi.

CIJERUK–RADAR BOGOR,Perjuangan Man­syur Sulaeman (71) belum berak­hir. Warga Kampung Neg­lasari RT 01/02, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, ini masih terus berjuang untuk menda­patkan kembali tanah gara­pan yang menurutnya telah diserobot salah satu perusahaan.

Mansyur bahkan mem­per­juangkan ini hingga menulis surat kepada Presiden RI Joko Widodo. Kepada Radar Bogor, Mansyur menceritakan, sebe­lum­nya ia bersama sejumlah petani lainnya menggarap lahan seluas 65 hektare di Desa Cijeruk. Namun, lahan yang sudah digarapnya ber­puluh-puluh tahun tersebut tiba-tiba diambil salah satu perusahaan yang mengaku sebagai pemilik.

”Padahal lahan belum pernah dijual, tapi sertifikatnya keluar.Pembebasan juga tidak ada. Saya mohon keadilannya. Saya minta ke Bapak Presiden,” kata Mansyur yang juga ia tuliskan keluh kesahnya itu ke secarik kertas yang akan dikirimkan ke presiden.

Ia sangat yakin jika lahan garapan ya­ng kini diper­soalkannya itu be­­lum pernah dijual kepada siapa­­ pun. Bahkan, ia mengaku su­dah menyampaikan persoa­lan ini ke BPN dan ke­polisian.

”Jawabannya kurang me­muaskan. Makanya saya me­­ngadu masalah ini ke presiden. Kami rakyat kecil mau minta keadilan kesiapa lagi, kalau bukan ke Pak Jokowi selaku presiden kita,” imbuh ketua Ga­pok­tan Cije­ruk ini.(dka/c)