25 radar bogor

Jalan Provinsi Hanya Ditambal Sulam

BERLUBANG: Jalan Raya Tegar Beriman di depan Cibinong City Mall (CCM) berlubang saat dilalui kendaraan, kemarin.

CIBINONG–RADAR BOGOR,Jalan Raya Tegar Beriman menjadi jalur pusat Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor.

Namun demikian, faktanya, tak membuat jalan sepanjang 4,7 kilometer ter­sebut bebas dari kerusakan.

Mulai lubang kecil hingga besar, tersebar di sejumlah ti­tik akses ibu kota Kabupa­ten Bo­gor tersebut. Ketika hu­jan, lu­bang-lubang itu bah­kan berubah jadi kubangan air yang mem­bahayakan penggu­na jalan, khususnya pengendara sepeda motor.

Pantauan Radar Bogor, jalan berlubang ini memang ba­nyak terlihat di jalur lamban, mu­lai simpang PDAM Tirta Kahu­ripan hingga simpang Cibi­nong City Mall (CCM).

Namun, kondisi terparah berada di depan CCM.

Soal ini, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I Agus Sukwanto menjelaskan, ta­hun ini, tidak ada pembangu­nan Jalan Raya Tegar Beriman.

Hanya perawatan berupa tam­bal sulam di titik-titik kerusa­kan. ”Jalan Tegar Be­riman hanya kami perbaiki di bagian yang rusak parah. Seperti be­lokan Bappeda dan depan CCM dari anggaran pemeliha­ra­an,” ujarnya.

Agus melanjutkan, seca­ra aturan pengelolaan, Jalan Te­gar Beriman ditangani Pem­­­kab Bogor dari sebelum­nya oleh Provinsi Jabar.

Mi­nim­nya APBD Kabupaten Bo­gor pun, di­katakannya, mem­buat ja­lan tersebut hanya dilakukan perawatan.

”Ke depan tidak hanya di­perbaiki, tapi mulai dari per­tigaan CCM hingga perti­gaan Bambu Kuning dengan em­pat ruas jalan bakal diajukan un­tuk ditingkatkan atau dibe­ton, termasuk pembangunan drainase jalan,” katanya.

Soal besaran anggaran yang dibutuhkan, masih dibahas Dinas PUPR. Menurutnya, belum lama ini, pihaknya juga menggelar rapat terkait detail engineering design (DED) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk 2018.

”Setelah itu, baru kami rapat lagi me­nentukan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk mem­bangun Jalan Raya Tegar Beriman,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Yani Ha­san mengaku, jika kerusakan Ja­lan Raya Tegar Beriman lebih pendek ketimbang Ja­lan Su­kahati-Karandenan sekitar 20 persen.

Sehingga, kata dia, Jalan Raya Tegar Beriman ma­sih bisa dilakukan pemeliha­raan. Namun demikian, pihak­nya akan mengusulkan untuk peningkatan dan pembangu­nan drainase.

”Tahun depan kami dapat Rp80 miliar untuk pemeliharaan jalan yang akan disebar ke sepuluh UPT,” ucapnya.(wil/c)