BOGOR–RADAR BOGOR,Jika berbicara politik dan pemerintahan, mungkin paslon wali kota dan wakil wali kota Bogor Bima Arya-Dedie A Rachim jagonya. Namun, apa jadinya jika calon nomor urut 3 tersebut ditantang ibu-ibu adu menghiasi tumpeng? Ya, pemandangan itu terlihat ketika keduanya menyapa warga di Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (25/4).
Mendapat tantangan tersebut, pasangan yang akrab disapa Badra itu pun langsung meladeni. Di atas meja, tangan keduanya terlihat cekatan menghias nasi kerucut tersebut. Waktu yang diberikan pun tak lama. Hanya 10 menit dan harus diserahkan kepada juri sebelum akhirnya disantap bersama warga.
Meski tanpa persiapan, kerja sama keduanya cukup apik. Bima fokus menghias tampilan secara keseluruhan. Sementara Dedie memperhatikan betul detail-detail tumpeng, termasuk menempatkan lalapan segar. ”Tugas saya dengan Kang Dedie melayani warga, bukan berkuasa. Tapi mengabdi untuk warga. Filosofinya sama dengan kegiatan menghias tumpeng ini,” beber Bima sambil menghias tumpeng.
Menurut dia, tidak hanya kotanya saja yang dipercantik dan ditata, tapi warganya juga harus sejahtera. Inilah tumpeng untuk dinikmati, tumpeng untuk bikin warga kenyang. ”Seperti Kota Bogor yang warganya harus sejahtera dan kotanya harus dipercantik dan ditata supaya bahagia,” jelasnya.
Usai menyelesaikan tantangan itu, Bima-Dedie menyempatkan memaparkan program-program prioritasnya selama lima tahun ke depan. Mulai dari renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni, BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu, hingga komitmen untuk menekan angka putus sekolah dengan program beasiswa dan bantuan lainnya.
Tak ketinggalan, penyediaan lapangan pekerjaan. ”Insya Allah wakil saya, Kang Dedie, bisa membuat sistem birokrasi yang melayani dan tidak menyusahkan warga. Karena uang rakyat harus kembali ke rakyat. Bantuan harus tepat sasaran,” pungkasnya.(gal/c)
Sebelum menghadiri perlombaan menghias tumpeng, pasangan Badra tiba di lingkungan RT 03/06 Kelurahan Muarasari Kecamatan Bogor Selatan. Keduanya memasuki sebuah rumah kontrakan yang didalamnya didapati seorang warga yang sedang terbaring sakit. (gal/c)