CILEUNGSI–RADAR BOGOR,Penerapan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap bagi kendaraan pribadi di tol Jagorawi ruas Cibubur-Jakarta dianggap telah mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Raya Transyogi.
Saat ini terjadi peningkatan kecepatan saat pemberlakuan paket kebijakan dari Cibubur arah Jakarta oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Lebih lancar. Hanya di beberapa titik saja tersendat karena jalan rusak. Seperti di turunan flyover Cileungsi,” ujar Lestari Dewi Putri (28) warga Perumahan Metland, Kecamatan Cileungsi, kepada Radar Bogor, Selasa (24/4).
Hal senada dikatakan Rudi Prayuda (43) warga Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Menurutnya, saat ini kondisi lalu lintas lebih lancar. “Alhamdulillah lebih lancar. Kecuali malam Minggu, masih sering macet,” tuturnya.
Data Polsek Cileungsi mencatat, saat ini rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas 50 kilometer per jam saat jam normal. Sedangkan saat jam sibuk, seperti pagi pukul 06.30 WIB dan 16.00 WIB kecepatan kendaraan bisa mencapai 35–40 kilometer per jam.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar mengatakan bahwa sistem ganjil-genap yang diterapkan di tol Cibubur cukup efektif. “Titik macet berkurang, kecepatan kendaraan meningkat,” katanya.(all/c)
