Leuwiliang–RADAR BOGOR,Pentas Seni 2018 SMAN 1 Leuwiliang berlangsung meriah, kemarin (24/4). Sorak-sorai siswa pun menambah semarak acara tahunan sekolah di wilayah Bogor Barat tersebut.
Ketua OSIS SMAN 1 Leuwiliang Muhammad Ilham Akbar Undang (16) mengatakan, ada empat sub kegiatan yang disiapkan panitia. ”Pertama, penampilan seni budaya lokal dan mancanegara.
Untuk konteks mancanegara, sebelumnya, setiap kelas sudah ditentukan apa saja nama negara yang harus dipersiapkan,” jelasnya pada Radar Bogor.
Kedua, penampilan bebas. Bisa diikuti perseorangan, kelompok, bahkan lintas kelas. Acaranya lebih bebas seperti band, teater, maupun teatrikalisasi puisi. Sementara yang ketiga, ada fashion show. Menampilkan pakaian budaya khas suatu negara. Terakhir ada stand bazar untuk kegiatan usaha mikro para siswa. ”Ada yang jual kuliner, minuman, barang-barang kerajinan, kreasi, kaos, dan lain-lain,” ungkap Akbar.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Trisetya mengaku jika Pentas Seni 2018 SMAN 1 Leuwiliang kali ini digelar untuk memperkenalkan budaya mancanegara agar wawasan siswa makin terbuka.
”Seni itu kan dinamis. Tidak statis. Kalau tahun lalu fokus ke budaya lokal, nah kali ini penampilan budaya luar. Biar ada sedikit warna dan tidak monoton,” ungkap Tri, sapaan karibnya.
Salah satu peserta, Afka mengaku senang dengan pelaksanaan pentas seni tahun ini. Ia bahkan sudah memersiapkan diri sejak dua minggu lalu. ”Saya di band. Saya pegang gitar dan perkusi. Alhamduillah, dengan kegiatan pentas seni ini, bakat nonakademisi kami bisa terasah,” terangnya.
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 1 Leuwiliang Hilman Iriana S berharap, melalui pelaksanaan pentas seni, dapat memunculkan bakat-bakat seni para siswa Smanell, julukan sekolah tersebut. ”Kita juga mesti kenal budaya luar tanpa melupakan budaya sendiri,” pungkasnya.(cr3/b)