CIBUBUR-RADAR BOGOR,Ragam hantaran untuk pesta dari kerajinan kayu kian diminati. Alternatif bahan kayu yang awet diincar calon pengantin yang ingin memajang hamper mereka setelah acara. Misalnya, desain hantaran dari kerajinan kayu bertema angsa yang dikreasikan Bella Natalie.
Bersama sang mama, Kristien Lee merangkai hantaran pertunangan yang terbuat dari kerajinan kayu dicat warna emas. Mulai boks berukir sampai angsa setinggi setengah meter dengan lekukan-lekukan solid. ”Warna emas perlambang kemakmuran, sedangkan angsa itu simbol cinta dan kesetiaan yang sejati,” terang Kristien.
Owner Lee Production tersebut mengatakan bahwa mulai banyak kliennya yang lebih memilih hantaran berukuran medium hingga besar karena bisa memberikan kesan yang lebih megah dan timeless. ”Kalau dari segi isian tidak ada perbedaan. Ya ada angpao, jeruk, dan kue-kue.
Cuma, tampilannya lebih klasik dan glamor,” ujar Bella.
Menurut dia, bukan hanya masyarakat Tionghoa yang bisa berpesta dengan desain hamper tersebut. Beberapa klien Jawa pun mulai mengikuti tren dengan bentuk angsa dari kayu yang dipadu dengan gebyok kecil. Lambang huruf kanji Mandarin bisa diubah ke aksara Jawa.
”Kalau Jawa jumlah hantarannya ganjil. Kalau Tionghoa harus genap,” sahut Kristien. (via/c25/tia)
