LIVERPOOL–RADAR BOGOR, Liverpool dan AS Roma akan menghidupkan kembali sejarah final Piala Eropa 1984 (sekarang Liga Champions).
Ya, Mereka kembali berduel pada leg pertama semifinal Liga Champions, di Anfield, Rabu (24/4) dini hari WIB.
Bagi Liverpool, laga ini menjadi penampilan kesepuluh di empat kompetisi Eropa yang diikutinya. Namun, ini menjadi yang pertama kalinya bagi klub asal Inggris bisa mencapai semifinal sejak 2007/08.
Tidak hanya itu, duel ini bisa dikatakan peluang terakhir The Reds meraih trofi musim ini. Mengingat tim asuhan Juergen Klopp ini sudah tidak mungkin lagi berburu gelar juara Premier Leagua maupun Piala FA.
Sementara, bagi Roma laga ini kesempatan untuk melakukan balas dendam atas kekalahan mereka di final Piala Eropa 33 tahun lalu, atau tepatnya pada 1984. Saat itu, mereka gagal membawa trofi setelah dikalahkan Liverpool.
Jurgen Klopp mungkin senang timnya bisa menghindari Real Madrid dan Bayern Muenchen di semifinal.
Tetapi, penampilan menakjubkan Roma yang bisa menaklakukan raksasa Spanyol, Barcelona di perempat final menjadi momok menakutkan.
“Mereka (Roma) memiliki tim yang fantastis. Mereka kehilangan Mo Salah dan mereka berada di semifinal, itu hal yang sangat besar,” kata Klopp seperti dikutip Liverpoolecho.
Menjamu Roma, Klopp dipusingkan dengan masalah cidera pemainnya. Klopp dipastikan tidak akan menurunkan Adam Lallana, Joel Matip and Emre Can yang masih menjalani pemulihan akibat cedera.
Sementara, Dejan Lovren dan Joe Gomez sangat dimungkinkan bergabung dengan tim inti.
Sementara, tim tamu akan menurunkan kekuatan terbaiknya tanpa ada masalah cedera serius. Hanya saja, manajer AS Roma, Eusebio Di Francesco masih meragukan Aleksandar Kolarov yang tengah diselimuti cedera ringan.
Sementara Edin Dzeko dan Cengiz Under masih dipercaya untuk menjadi mesin pencetak gol sekaligus mengimbangi pergerakan Mohamed Salah.
Meski sebenarnya, Eusebio tidak khawatir Salah. Sebaliknya, ia sangat yakin anak asuhnya bisa menghalau pergerakan Salah yang juga bekas pemain Roma.
“Saya tidak perlu mereka memberi tahu saya. Kualitasnya (Salah) sangat jelas,” ujarnya seperti dilansir dari The Guardians.(dkw)
“ Banyak pemain kami mengenalnya dengan baik, itu bisa menjadi keuntungan,” imbuhnya.
