CIBINONG–RADAR BOGOR,Lima tahun terakhir, minat masyarakat mengunjungi objek wisata alam di Kabupaten Bogor terus meningkat. Sayangnya, hal ini belum disikapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sebagai potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Faktanya, berdasarkan data dari PT Sayaga Wisata yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Bogor, terdapat 75 objek wisata potensial yang bisa dimanfaatkan sebagai ladang untuk meningkatkan PAD.
Namun, dari puluhan objek wisata alam tersebut, nyaris tak ada satu pun yang status pengelolaannya milik Pemkab Bogor. PT Sayaga Wisata yang berdiri sejak 2014 lalu, bahkan baru mampu mengelola satu objek wisata, yakni Pemandian Air Panas Ciseeng.
Direktur Utama PT Sayaga Wisata Kabupaten Bogor Supriadi Jufri mengungkapkan, pihaknya langsung membenahi Pemandian Air Panas Ciseeng secara menyeluruh lantaran kurang tertata dengan baik saat dikelola pihak swasta. ”Pemandian Air Panas Ciseeng ini sangat potensial (raih PAD). Tapi sayang, pengelolaan pihak sebelumnya sangat buruk,” ujarnya.
Pihaknya juga melibatkan pemerintah desa atau badan usaha milik desa (BUMDes). Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).
Jufri melanjutkan, PT Sayaga Wisata juga melibatkan seniman dan budayawan untuk memeriahkan suasana di tempat wisata.
”Kami ada rencana ke arah sana. PT Sayaga Wisata akan ikut melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya lokal (Sunda),” tukasnya. (wil/c)