25 radar bogor

11.871 KTP-El Siap Cetak

MENDATA: Operator e-KTP sedang melakukan pendataan. Bagi warga Kabupaten Bogor yang telah melakukan perekaman, secara otomatis e-KTP akan dicetak untuk diserahkan kepada pemiliknya.

BOGOR–RADAR BOGOR,Warga Kota Bogor yang sudah lama menunggu KTP elektronik (KTP-el), kini bisa bernapas lega. Setelah terkendala blangko dan tinta cetak, awal Mei ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor segera mencetak 11.871 KTP-el.

Berdasarkan data, dari 740.678 jiwa warga yang wajib memiliki KTP-el, sebanyak 711.051 jiwa telah melakukan proses perekaman data KTP-el. Di mana sebanyak 11.871 merupa­kan data yang siap cetak atau print ready record (PRR).

“Bila merujuk Data Konsolidasi Bersih (DKB) 2017 Semester II proses perekaman mengalami peningkatan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Bogor, Christina Ari Setyaningsih, kemarin (23/4).

Christina merinci, sebelumnya di semester II 2017 warga yang merekam data berjumlah 704.304, sedangkan yang belum merekam data sebanyak 32.697, dan data PRR (siap cetak) sebanyak 2.085. Hingga saat ini, warga Kota Bogor yang sudah merekam jumlahnya bertambah 6.747 dan data yang siap cetak berjumlah 9.786.

”Bagi warga yang sudah merekam tetapi belum menerima KTP-el, dapat menya­lurkan hak suaranya pada Pilkada serentak Juni 2018 nanti, dengan membawa dan memperlihatkan surat kete­rangan (suket) sebagai salah satu persyaratan,” sebutnya.

Saat ini, kata Christina, pihaknya mengalami kendala karena kehabisan tinta untuk proses pencetakan KTP-el. Berdasarkan koordinasi terakhir Disdukcapil Kota Bogor dengan pemerintah pusat, pencairan anggaran untuk pengadaan tinta pencetakan KTP akan dilaksanakan akhir April.

“Jadi, diusahakan awal Mei 2018 sudah mulai pencetakan dan kita prioritaskan data PRR atau yang siap cetak,” jelasnya.

Anggaran pengadaan tinta tersebut, sambungnya, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) untuk administrasi kependudukan (adminduk) dari Ditjen Dukcapil Kemendagri melalui Kementerian Keuangan.

“Penganggaran untuk OPD yang menggunakan DAK di 2017, baru cair di April 2018,” katanya.(don/c)