25 radar bogor

Kepedulian Himpunan Alumni Kesatuan di Hari Kartini,, Donor Darah ke-58, Kumpulkan 93 Kantong

Omer Ritonga / Radar Bogor SOSIAL: Tampak para pendonor saat menyumbangkan darahnya di lingkungan Kesatuan Pulo Armed, Sabtu (21/4).

Berbagai aksi sosial diselenggarakan Himpunan Alumni Kesatuan (HAK), tepat di Hari Kartini, Sabtu (21/4). Salah satunya yang rutin digelar, yakni donor darah.

Ketua HAK Wanto Chandra mengatakan, untuk donor darah yang ke-58 tidak hanya dilakukan tiap tiga bulan sekali, tapi juga pada waktu-waktu tertentu di tempat lain.

Pelaksanaan donor darah di April ini sekaligus bentuk perayaan Himpunan Alumni Kesatuan (HAK) untuk Hari Kartini, di lingkungan Kesatuan, Jalan Pulo Armed.

Tidak hanya rutin, alumni juga melibatkan peserta dari luar. ”Terbuka untuk siapa saja bagi yang mau. Bukan cuma alumni Kesatuan. Lebih ramai dan kantong darah yang dikumpulkan lebih banyak,” ungkap Wanto.

Mereka yang terlibat dalam kegiatan sosial tersebut, di antaranya dari kalangan TNI dan Polri, komunitas, dan masih banyak lagi.

Kata Wanto, dalam donor darah yang ke-58 ini berhasil mengumpulkan 93 kantong darah dari 134 peserta yang mendaftar. Jumlah yang mendaftar sedikit meningkat, tapi perolehan kantong darah menurun.

Mereka yang mendaftar tetapi tidak dapat mendonorkan darahnya, disebabkan berapa hal. Pertama, tensi atau tekanan darah yang tidak normal, berat badan kurang, dan hal lainnya. Dari kantong darah tersebut, berbagai golongan darah yang didapat mayoritas golongan O, disusul golongan A, B, dan AB.

”Umumnya, dari usia kisaran 25–50 tahun,” imbuhnya. Semakin hari, jumlah peserta dan kantong darah yang dikumpulkan semakin banyak. Dari jumlah tersebut, beberapa orang merupakan pendonor baru dan pertama menjadi pendonor. Tak jarang dari alumni Kesatuan yang rutin mengikuti donor darah adalah yang lebih dari 10 kali.

Bahkan, yang donor di periode ke-58 ini, ada peserta yang sudah mendonor ke-75 kali, yakni Arifin Himawan. Kegiatan donor darah dan aksi sosial lain yang dilakukan HAK merupakan wujud berbagi dengan sesama. Sejak dilakukan pada 2004, sudah 3.000 kantong darah yang diberikan melalui PMI.

”Selain alumni, juga melibatkan beberapa perusahaan. Disiapkan sarapan, kopi dan minuman panas, dan kue. Setelah donor, dapat goody bag dari PMI dan panitia. Berisi vitamin, sereal dan biskuit,” jelas Chandra.

Sampai saat ini, donor darah yang dilakukan tidak hanya menggandeng PMI Kota Bogor, tak jarang juga dengan PMI dari daerah lain seperti dari Kabupaten Bogor, Sukabumi. Donor darah HAK akan kembali digelar pada Juli 2018 mendatang.(mer/c)