TAMANSARI-RADAR BOGOR, Kekeringan terus melanda Gang Buntu, Kampung Ciapus RT 01, 02, 03, Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari.
Kekeringan mulai terasa saat sumber air yang menjadi pemasok untuk warga diambil alih pemerintah. Akhirnya, warga mengadu ke anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Tak hanya aliran air warga saja yang alami kekeringan, puluhan hektare sawah milik petani juga demikian. Perjanjian subsidi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan secara penuh kepada warga pun, hanya berlangsung sebentar. Mereka dijatah satu jam pasokan air per hari.
Seperti diungkapkan Fadil (37), salah satu tokoh pemuda di kampung tersebut. Banyak warga yang mengadukan persoalan tersebut ke para wakil rakyat di wilayah itu.
”Saking kesalnya, saya dan warga menghubungi anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil III, ingin mengadukan permasalahan yang terjadi di Desa Sukaluyu,” ujar Fadil kepada wartawan.
Menanggapi itu, anggota DPRD Kabupaten Bogor Selamet Mulyadi menjelaskan, keluhan dan pengaduan silih berganti terlontar dari warga.Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan segera.(dka/c)
