RADAR BOGOR-Terpilihnya Mohamed Salah sebagai Pemain Terbaik versi PFA bukanlah sebuah hal yang mengejutkan. Mengingat penampilan pemain asal Mesir ini selalu konsisten dan jadi andalan lini depan Liverpool sepanjang musim ini.
Ini jelas menjadi sebuah kebanggaan bagi Liverpool. Pasalnya, terakhir kali pemain The Reds yang terpilih sebagai pemain terbaik adalah pada 2014 lalu. Saat itu Luis Suarez yang menjadi pemain terbaik Premier League versi PFA.
Salah adalah pemain ketujuh Liverpool yang pernah memenangkan trofi PFA Premier League Player of the Year. Sebelum Suarez ada Steven Gerrard (2006), John Barnes (1988), Ian Rush (1984), Kenny Dalglish (1983), dan Terry McDermott (1980). Dengan demikian, Salah kini tengah menapaki jejak yang benar untuk menjadi legenda Liverpool.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku bangga anak asuhnya meraih gelar individual. Karena penghargaan ini jelas tidak mudah diraih. Hanya mereka yang tampil apik secara konsisten sepanjang musim yang mampu meraihnya.
“Sebuah hal langka Anda bisa meraih gelar individual dalam sepak bola. Karena ini adalah permainan tim. Tapi dalam hal ini, tim hidup dari kepribadian dan karakter dari para pemain. Dan saya bahagia bisa mendapat kesempatan menjadi menajer di dalam satu tahun terakhir,” ungkap Klopp di Liverpool Echo.
Klopp pun mengucapkan selamat atas prestasi individual yang didapat Salah pada musim ini. Namun, dia tak lupa mengingatkan untuk segera kembali ke markas The Reds. Karena Liverpool sudah harus bersiap untuk menghadapi AS Roma di semifinal Liga Champions pada Rabu (25/4) dini hari.
“Sebagai bagian dari keluarga besar Liverpool, selamat atas prestasi tersebut. Doa terbaik untuk masa depan dia bersama LFC. Tapi kami masih ada pertandingan yang harus diselesaikan. Kini, ambil trofi itu dan segera pulang. Kita tanding Selasa malam,” sebut eks pelatih Borussia Dortmund itu. (ysp)
