25 radar bogor

Hulu Ciliwung Meluas 40 Persen

Situ Telaga Saat Puncak. ANDIKA/RADAR BOGOR

CISARUA–RADAR BOGOR, Sejak dilakukan normalisasi besar-besaran pada akhir Februari lalu, kondisi Telaga Saat di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, kini mulai membaik. Sedimentasi yang menutup hampir seluruh dasar hulu Ciliwung tersebut pun, kini sudah terbuka hingga 40 persen.

Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Kolonel Infanteri Muhammad Hasan menjelaskan, saat ini Telaga Saat masih terus dilakukan pengerukan dan pembersihan. Normalisasi juga mendapat bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung–Cisadane berupa eskavator amfibi.

”Kalau manual kan lama, jadi kami minta bantuan dari BBWS minimal saat ini jalan air keluar. Jadi kondisi sekarang, dari awal yang mungkin hanya 20 persen permukaan danau kelihatan, sekarang sudah 65 sampai 70 persen kelihatan,” beber Hasan pada awak media saat mengukuhkan Relawan Bela Alam di Telaga Saat, kemarin (22/4). Artinya, permukaan situ meluas 40 persen.

Tak hanya itu, ke depan, akan ada kegiatan lanjutan berupa revitalisasi yang sudah terencanakan. Termasuk untuk mendorong pariwisata, rencana tersebut berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dan BBWS sendiri.

”Nanti bakal ada jogging track dan pengembangan wisata lainnya. Ke depan seluruh situ di Bogor akan dihitung dan dikembalikan fungsinya,” sahutnya menguraikan.

Sambung Hasan, situ dan telaga yang ada saat ini hanya tinggal 183, ada puluhan yang hilang akibat ulah jahil manusia yang menimbun dan menutup situ. ”Kami akan coba menormalkan kembali ke fungsinya, sehingga air yang tadinya tidak tertampung di situ bisa meresap ke tanah dan menjadi sumber air yang bagus,” tukasnya.

Di waktu yang sama, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Jarot Widyoko memaparkan, Kementerian PUPR sudah miliki program untuk pengem­balian situ sejak Oktober tahun lalu. Normalisasi Telaga Saat tersebut, kata dia, sebagai contoh awal.

”Ada 40 situ di daerah Bogor yang akan kami normalisasi. Nah, kegiatan di Telaga Saat kemarin itu belum ada apa-apa, hanya pengerukan pakai amfibi, paling tidak batas situnya kelihatan.

Kami juga akan mengajak salah satu pakar komu­nitas untuk membantu mengo­nsepkan akan seperti apa desain yang bagus,” paparnya.Setelah pemaparan rencana mengindahkan Telaga Saat, pihaknya bakal mempe­rjuangkan anggaran pada program di 2019 nanti.

Jarot juga menyatakan bahwa Pemkab Bogor harus tegas jika Telaga Saat bakal menjadi destinasi wisata yang baru. (dka/c)