25 radar bogor

Sebut PKS Teman Setia

SEMANGAT: Prabowo Subianto (celana cokelat) bersama Muhammad Sohibul Iman ikut goes bareng saat perayaan Milad ke-20 PKS, kemarin (21/4)

JAKARTA–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin meneguhkan diri sebagai mitra koalisi Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebut partai dakwah itu sebagai teman setia. Walau demikian, kedua partai itu sampai saat ini belum menetapkan capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2019 mendatang.

Keintiman dua partai itu terlihat saat acara goes bareng dalam rangka perayaan Milad ke-20 PKS, kemarin (21/4). Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman bersama Sekjen PKS Mustafa Kamal menjemput Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan.

Mereka kemudian goes bersama menuju ke kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang. Prabowo ditemani Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Sesampainya di DPP PKS, Prabowo dan Sohibul melakukan salam komando. Prabowo mengaku mendapat perintah dari PKS untuk ikut bersepeda. Padahal, dia seharusnya pergi ke dokter gigi. Tapi, karena ada perintah untuk goes, dia pun tidak datang ke dokter gigi.

Mantan suami Titiek Soeharto itu menyatakan, tidak banyak orang yang bisa memerintah mantan Danjen Kopassus seperti dirinya. Hanya PKS yang bisa memerintahnya untuk ikut bersepeda. ”Majelis Syuro dan Presiden PKS yang perintah Prabowo Subianto,” terang dia.

Hal itu tidak lepas dari kerja sama yang selama ini mereka jalin. Dia pun menceritakan keintiman partainya dengan PKS. Menurut Prabowo, PKS lebih dari sekadar sekutu dalam berjuang.

Kedekatan Gerindra dengan PKS sudah terjalin lama dan sangat intensif. Dirinya dan PKS ada hubungan khusus sudah cukup lama. ”PKS tidak meninggalkan Prabowo dan Gerindra di kala sulit, maka Prabowo pun tidak meninggalkan PKS,” tuturnya.

Dia bangga bisa bekerjasama dengan partai Islam itu. Saat ini, kata dia, PKS sudah menjadi teman setia, baik ketika senang maupun susah. Prabowo berharap, PKS dan Partai Gerindra bisa bersama-sama berjuang menegakkan kebenaran, keadilan, dan kejujuran. ”Gerindra, PKS, dan partai lain yang bergabung semoga bisa bersama-sama menyelamatkan masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita,” papar dia.

Sohibul menyambut baik pernyataan Prabowo yang menyebut partainya sebagai teman setia Partai Gerindra. Menurut dia, Prabowo cukup sering melontarkan sebutan teman setia. Hal itu sangat menggembirakan, karena kebersamaan kedua partai itu dimaknai positif oleh Gerindra.

Dia menegaskan, kebersamaan kedua partai tersebut akan terus terjalin. Khususnya dalam menghadapi pemilu mendatang.

Terkait nama capres-cawapres, Sohibul mengatakan, partainya terus melakukan komunikasi dengan Gerindra. Pihaknya sudah menunjuk Sekjen Mustafa Kamal sebagai ketua tim komunikasi koalisi capres-cawapres PKS. Sedangkan Gerindra menunjuk Sandiaga Uno untuk melakukan penjajakan mitra koalisi. Keduanya pun terus melakukan komunikasi intensif.

Politikus kelahiran Tasikmalaya itu mengatakan, setiap partai mempunyai hak untuk mengajukan capres maupun cawapres. Tapi, lanjutnya, semua partai yang berkoalisi harus menghormati keputusan akhir yang dibuat bersama-sama.

Dirinya sebagai presiden partai mempunyai kewajiban melaksanakan amanah majelis syuro, yaitu memperjuangkan salah satu dari sembilan nama capres-cawapres yang sudah ditetapkan. ”Memperjuangkan salah satu dari mereka menjadi pemimpin nasional,” tuturnya.(lum)