Warga Bogor sudah pasti familiar dengan sosok Ade Yasin. Senyum perempuan calon bupati Bogor nomor urut 2 ini mengembang renyah setiap ia disapa atau menyapa. Senyum itu pula yang seolah memperlihatkan, di balik sikap tegasnya memimpin Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Barat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Yasin tetaplah ibu yang ramah.
Meski tegas kepada para anak buah di partai Kakbah, Ade Yasin juga terkenal santun kepada warga. Hal itu tercermin setiap kali ibu dua anak ini blusukan saat menjadi wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor. Perilaku serupa juga diterapkan Ade Yasin saat ia berinteraksi dengan putra dan putrinya.
Di tengah segudang kesibukannya, Ade Yasin tak pernah melupakan kewajibannya sebagai ibu. Terlahir di keluarga yang religius, membuat Ade Yasin terbiasa menjaga kebutuhan keluarga, terutama anak-anak, agar tetap terpenuhi sebagaimana diajarkan dalam Islam. Baginya, ada satu slogan. Sebelum beraktivitas, keluarga adalah prioritas.
”Saya sama seperti perempuan lainnya. Saat di rumah, saya ibu rumah tangga. Ya, masak, menyiapkan suguhan untuk tamu. Lelahnya menjadi ibu rumah tangga itu sangat membahagiakan. Apalagi kalau makanan saya dinikmati banyak orang. Rasanya bahagia sekali,” tutur Ade kepada Radar Bogor.
Lantas, bagaimana Ade Yasin membagi waktu antara aktivitas berpolitik dan sebagai ibu rumah tangga? Ditambah saat ini ia mencalonkan diri sebagai calon bupati Bogor periode 2018-2023.
”Kuncinya, harus pintar membagi waktu. Mana kepentingan profesi dan mana untuk keluarga. Kami (tim pemenangan Ade Yasin-Iwan Setiawan) ada Festival Pancakarsa setiap akhir pekan. Konsep kampanye tematik yang dikemas dalam fun campaign. Anak saya juga kadang ikut, bahkan saat berkampanye di Cianten, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, mereka juga ikut menginap. Putri saya yang kuliah di Malaysia juga kebetulan sedang libur. Jadi selain berkampanye, keluarga juga bisa ikut sekaligus berlibur,” ungkapnya.
Terlebih, kedua anaknya kini telah beranjak dewasa. Langkah sang ibu di dunia politik pun mendapat dukungan. Pola pikir anak-anaknya telah terbentuk dan semakin memahami bahwa kesibukan sang ibu semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat banyak.
”Mereka sudah memahami kesibukan ibunya, karena memang sejak dulu saya aktif di organisasi jadi mereka sudah tidak asing lagi dan saling mendukung. Terlebih memang di politik itu harus totalitas,” pungkasnya.
Tak banyak orang tahu. Ade Yasin, perempuan yang kini dikenal sebagai calon bupati Bogor nomor urut 2, rupanya pencinta alam sejati. Ada hal yang selalu membuatnya tenang dan bahagia ketika berada di alam liar. Hal itu membuatnya terhanyut dalam rasa syukur kepada Illahi atas keindahan hidup.
”Terus terang, saya sangat menyukai pemandangan alam. Apalagi air, seperti air terjun, danau, dan laut, itu saya sangat suka,” akunya kepada Radar Bogor.
Pasangan dari Iwan Setiawan dalam pemilihan bupati Bogor ini mengaku kepincut dengan pemandangan Danau Toba yang menurutnya terbaik di Indonesia.
”Itu adalah lokasi yang menurut saya indah sekali di Indonesia ini,” katanya sambil tersenyum seolah membayangkan keindahan danau di tanah Batak tersebut.
Saat berada di tengah alam pula, Ade Yasin mengaku merasa tenang. Keindahan yang juga seakan ”menampar” dan mengingatkan dirinya pada Sang Maha Pencipta.
”Kalau ingin mengintrospeksi diri lebih baik melakukan perjalanan ke gunung atau ke pedalaman-pedalaman desa yang masih memiliki alam asri, lebih bagus alam di dalam negeri daripada di luar negeri,” katanya.
Selain mencintai keindahan alam, ibu dua anak ini juga hobi membaca buku dan mendengarkan musik. Tak jarang, ia bahkan bernyanyi untuk menghilangkan penat. Namun kesibukannya dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Bogor membuatnya harus mengurangi porsi menjalani hobi.
”Kadang kalau lagi keluar kita ada waktu di perjalanan saya sempatkan untuk membaca. Tapi untuk saat ini waktu saya agar berkurang karena banyak giat keluar, konsolidasi, silaturahmi dan menerima tamu di rumah,” tuturnya.(**/gal/ric/c)
