BOGOR-RADAR BOGOR, wakil gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ullum menyisir simpul-simpul masyarakat di Jawa Barat. Kali ini Kang Uu –sapaan karib politisi PPP itu– mengunjungi para petani tambak ikan di Waduk Jangari di Kabupaten Cianjur kemarin (19/4). Ia bertemu langsung dengan para pekerja tambak, petani tambak, juga juragan tambak ikan di waduk tersebut.
Kedatangan cucu dari pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda itu disambut gembira para buruh tambak, petani dan juragan tambak. Otomatis kedatangan Kang Uu langsung dihujani banyak usulan permintaan para petani tambak agar usaha mereka bisa berjalan lancar, dan kesejahteraan bisa meningkat.
“Ada banyak keinginan masyarakat Jangari kepada kami pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ullum) kalau nanti ditakdirkan jadi memimpin Jawa Barat.
Dan semua usulan itu sangat logis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berusa di Waduk Jangari,” ujar Kang Uu.
Usulan yang diinginkan para petani tambak ikan Waduk Jangari tersebut, antara lain, ingin adanya dermaga bongkar muat pakan dan ikan. Itu penting untuk memudahkan distribusi pakan ke tambak dan sebaliknya untuk distribusi ikan saat panen. Distribusi pakan itu terjadi dua kali dalam sehari semalam. Atau siang dan malam.
“Sarana yang ada belum memadai dan mereka para petambak merasa kesulitan untuk bongkar muat pakan,” kata Kang Uu.
Selain itu, masyarakat juga mengingatkan agar dibangun dermaga khusus wisata. Jadi tidak disatukan antara dermaga bongkar muat pakan dengan dermaga khusus wisata. Itu demi kenyamanan para wisatawan dan para petambak. Waduk Jangari memiliki potensi besar di sektor pariwisata.
“Masyarakat juga ingin adanya pengembangan wisata Waduk Jangari Cianjur, utamanya wisata kuliner. Mereka juga minta untuk mengelola pulau-pulau yang ada untuk dibangun menjadi lokasi wisata kuliner. Saat ini pengelolaan dilakukan oleh Jatiluhur. Nah, masyarakat menginginkan agar mendapat ruang untuk mengelola pulau tersebut jadi lokasi wisata kuliner,” kata Uu.
Khusus untuk pengrajin perahu, kata Kang Uu, meminta dibantu akses permodalan. Sejauh ini para pengrajin masih kesulitan mendapatkan modal untuk bisa menyelesaikan pesanan perahu. Padahal usaha ini sangat menjanjikan bagi masyarakat.
Menanggapi keinginan masyarakat tersebut, Kang Uu menyebut keinginan masyarakat tersebut bukan hal yang sulit untuk diwujudkan. Pasalnya, selama menjabat bupati Tasikmalaya, ia berhasil membuat dermaga khusus nelayan di wilayah Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah.
“Kami sudah memiliki pengalaman-pengalaman dalam mewujudkan keinginan masyarakat. Dan apa yang di-inginkan oleh masyarakat Jangari bukan masalah yang sulit untuk bisa diwujudkan. Insyaallah kami sudah berpengalaman dalam hal itu,” kata Uu.
Dalam kesempatan itu juga Uu meminta masyarakat mendoakan agar ikhtiarnya untuk menjadi pemimpin di Jawa Barat mendapat restu dari Allah, dan ketika sudah jadi bisa memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Barat, utamanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat di semua lini.(**)
