25 radar bogor

Siapkan 11 Ribu Beasiswa untuk Pelajar

KOMPAK: Calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin bersama warga Kampung Pabuaran RT 01/02, Kelurahan Mekar Wangi, Kecamatan Tanah Sareal.

BOGOR–RADAR BOGOR,Ratusan warga Kampung Pabuaran RT 01/02 Kelu­rahan Mekar Wangi, Keca­matan Tanah Sareal, memadati lokasi kampanye calon wakil wali kota Bogor nomor urut 1, Zaenul Mutaqin, ke­marin (18/4). Kehadirannya ditunggu-tunggu warga meski hujan sempat mengguyur lokasi acara.

Usai memaparkan 11 prog­ram yang dicanangkan, warga lang­sung mengambil kesem­pa­tan untuk curhat secara lang­­­sung kepada pasangan dari Achmad Ru’yat tersebut. Seperti yang diungkapkan Ida (40).

Dia mengeluhkan minim­nya lapangan kerja dan tinggi­nya biaya pendidikan. Sebab menurutnya dua hal itu belum dirasakan betul oleh warga.

”Saat ini kan sudah mau kelulusan anak sekolah, ada yang kerja, kuliah atau masuk SMA. Saya minta lapangan pe­ker­jaan untuk mereka yang lulus dimudahkan dan disiap­kan oleh pemerintah, lalu bia­ya kuliah juga jangan terlalu ma­hal, kalau bisa ada bea­siswa,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Zaenul me­ne­gaskan telah disiapkan prog­ram bagi lapangan kerja untuk masyarakat Kota Bogor. Prog­ram itu akan masuk ke kebi­jakan pemerin­tahannya kelak apabila dipercaya men­jadi pemimpin di Kota Bogor.

”Memang tingkat pengang­gu­ran di Kota Bogor masih tinggi. Makanya, ada program saya yang akan mewajibkan setiap investor yang masuk ke Kota Bogor harus mem­pe­ker­jakan 50 persen tenaga kerja dari ling­kungan sekitar peru­sa­haannya,” ujarnya.

Lalu, terkait beasiswa, pasa­ngan Ru’yat-Zaenul (RZ) juga telah menyiapkan program untuk menuntaskannya. Bahkan beasiswa yang disiap­kan mencapai 1.001 orang untuk kuliah gratis dan 11 ribu beasiswa berprestasi dan tidak mampu untuk pelajar SD, SMP dan SMA. Namun untuk mendapatkan beasiswa itu harus ada syarat yang dipenuhi. Yakni prestasi sang anak.

”Dari 11 program yang kami buat, kami sudah mencanang­kan ada beasiswa bagi warga yang berprestasi. Jumlahnya ada 1.001. Bagi orang tua yang tak mampu membiayai anaknya sekolah maka akan di biayai oleh Pemerintah Kota Bogor. Syaratnya harus berprestasi. Tentu mereka akan kita priori­taskan,” pungkasnya.(gal/c)