25 radar bogor

Pertahankan Adiwiyata, Indocement Ajak Sekolah Jaga Lingkungan

LINGKUNGAN: Beberapa perwakilan sekolah ikut pengarahan program Adiwiyata yang dilaksanakan Indocement, Kamis (19/04/2018).

CITEUREUP-RADAR BOGOR, Guna merubah prilaku ramah lingkungan, khususnya di lingkungan sekolah, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. terus meningkatkan program Adiwiyata.

Corporate Social Responsibility Division Manager PT Indocement Tunggal Prakarsa, Sahat Panggabean mengatakan, ini merupakan salah satu dari program CSR yang dimiliki perusahaan untuk lingkungan sekitar.

“Ini untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara Adiwiyata di sekolah dan meningkatkan kesiapan sekolah Adiwiyata Nasional menuju sekolah Adiwiyata Mandiri,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/04/2018).

Namun, kata dia, Adiwiyata masih dipandang sebagai sebuah perlombaan yang menjadi motif utama dari sekolah dan juga pemerintah daerah, untuk mencapai tahapan demi tahapan. Bahkan tidak jarang menjadi kendala sekolah karena memerlukan biaya untuk membangun fasilitas dan sarana prasarana pendukung.

Selain itu, sambung Sahat, kesibukan membenahi sarana prasarana sekolah tidak diikuti dengan peningkatan pengetahuan guru dan peserta didik dalam pengelolaan lingkungan di sekolahnya.

“Meskipun sekolah yang bersangkutan telah menyandang predikat Sekolah Adiwiyata, prilaku yang tidak ramah lingkungan masih kerap terjadi. Seperti membuang sampah tidak pada tempatnya dan tanaman yang tidak dirawat dengan baik,” tutur Sahat.

Maka, ucap Sahat, program tersebut sejalan dengan misi perusahaan yang senantiasa memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan lingkungannya.

“Dengan demikian terdapat sinergi antara perusahaan dengan masyarakat, baik melalui sekolah (pendidikan formal) maupun masyarakat umum (pendidikan non formal),” imbuhnya.

Kegiatan program Adiwiyata ini dilaksanakan di SMP Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kamis (19/04/2018) . Acara tersebut, melibatkan perwakilan beberapa sekolah yang telah menyandang predikat Sekolah Adiwiyata.

Salah seorang tenaga pengaja di Sekolah Al-Azhar, Woro Januarti mengatakan, ada banyak dampak positif yang terjadi semenjak sekolahnya menyandang status Adiwiyata.

“Sangat signifikan dampaknya. Setelah Adiwiyata, para murid di sekolah jadi lebih peka terhadap lingkungan dan lebih rajin memelihara serta merawat sekolahnya,” tandasnya diselasela acara, Kamis (19/04/2018).(pem/*)