SUMSEL-RADAR BOGOR, Warga Lorong Bersama, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Setalan (Sumsel), digegerkan dengan peristiwa pembunuhan.
Herwin (51) yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) ditemukan tewas. Kondisinya mengenaskan. Wajah tertutup lakban. Beberapa luka tusuk juga terdapat di bagian leher sebelah kanan belakang, belakang telinga dan pipi. Uang milik korban sebanyak Rp 20 juta pun lenyap.
Insiden terjadi pada Rabu (18/4). Dimana kondisi rumah korban tengah sepi. Sebab sang suami yakni Sudarsono (55) tengah bekerja di salah satu perkebunan. Namun pada malam hari saat Sudarsono pulang, kondisi rumah sudah terbuka.
Melihat hal tersebut, Sudarsono langsung bergegas memeriksa kondisi di dalam rumah. Dia mendapati sang istri sudah terlentang tak bernyawa di depan pintu kamar dengan kondisi mengenaskan.
Melihat hal itu, Sudarsono berteriak. Warga akhirnya berdatangan dan menolong evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. “Kemungkinan kejadian sejak pagi. Tapi baru ketahuan malam karena suaminya pulang,” kata Salah satu warga, Chandra yang turut datang ke rumah korban.
Memang hampir setiap hari, rumah korban selalu sepi sejak pagi hingga malam. Sudarsono bekerja. Sedangkan tiga anaknya sekolah. Namun, Chanda tidak mengetahui apakah Herwin merupakan korban perampokan atau tidak. “Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia belum dapat berkomentar banyak terkait modus yang digunakan pelaku. “Tim masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Jadi kami juga masih menunggu laporan,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa korban mengalami tindak kekerasan. Ditemukan sejumlah luka tusuk di bagian wajah.
Uang milik korban sebanyak Rp 20 juta yang berada di dalam tas warna merah juga hilang usai kejadian. “Kami masih menyelidiki apakah ini korban perampokan atau bukan. Tapi memang ada sejumlah barang korban yang hilang,” ungkap Alex. (ysp)
