25 radar bogor

27 Bangli Bakal Digusur

andika/radar bogor DIPERLEBAR: Kendaraan melintas di Jembatan Gadog.

MEGAMENDUNG–RADAR BOGOR,Rencana pelebaran Jembatan Gadog di Kecamatan Megamendung akhir Mei nanti, dinilai sebagai langkah tepat. Pasalnya, kondisi jembatan yang ada saat ini sudah dinilai rawan.

Camat Megamendung Hadija­na menjelaskan, rencana pele­baran tersebut sudah tercetus jauh-jauh hari. Untuk saat ini, sudah tahap pelelangan dan penentuan kontrak. Sebelum pengerjaan fisik dimulai, ada beberapa lahan yang harus dibebaskan dan pembong­karan bangunan liar (bangli).

”Jadi, menurut data yang kami catat, ada 27 bangli yang bakal dibongkar. Ada pula lahan yang dibebaskan itu hanya 26 meter persegi, lahan warga. Itu juga hanya di depan halaman ruma­h­­nya saja,” beber Hadijana pada Radar Bogor, kemarin (18/4).

Untuk itu, setelah lelang sele­sai dan surat perintah kerja (SPK) keluar, maka bangunan harus diratakan. Kalau belum dibongkar, kata Hadijana, pihak­nya akan berkoordinasi de­ngan Satpol PP Kabupaten Bogor untuk membantu mens­terilkan kawasan tersebut.

”Itu mereka berdiri di atas tanah negara,” sahutnya.
Jembatan tersebut merupakan perbatasan dua kecamatan, yaitu Ciawi dan Megamendung. Jika Ciawi masuk ke Desa Pan­dansari, maka Megamen­dung masuk ke Desa Gadog.

Diwawancarai terpisah, Ke­pala Desa Gadog Dedi Junae­di me­nga­takan, belum ada pem­­beritahuan lanjutan yang datang ke desa soal rencana pelebaran tersebut.

”Dulu baru tahap sosialisasi usai pembong­karan PKL saja,” ungkapnya.(dka/c)