25 radar bogor

Terapis Cantik Tewas Bersimbah Darah Ditikam Mantan Pacar

Petugas saat membekuk pelaku pembunuhan terapis cantik di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

BANJARBARU-RADAR BOGOR, Aksi pembunuhan sadis terjadi di sebelah rumah butik Nurma Collection, Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan sekitar pukul 15.00 WITA, Selasa (17/4).

Korban tewas seorang wanita bernama Siti Mulin Nimah (22) yang bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian dada kiri, lengan tangan kiri, rusuk sebelah kiri, dan pinggang sebelah kiri. Korban diketahui bekerja sebagai terapis di Salon Hafabi, Jalan Panglima Batur.

Menurut seorang saksi mata, Rahajeng Istuningtia, korban sempat menerima telepon dari mantan pacarnya. Dalam percakapan itu, kata Rahajeng, pacar korban hendak memberi uang.

Ikam (kamu) keluar dari salon ke samping Butik Nurma Collection, aku handak (mau) memberi uang,” demikian kata si pacar korban seperti ditirukan oleh saksi Rahajeng.

Korban pun keluar dari salon untuk menemui bekas pacarnya. Tidak lama setelah lima menit keluar dari salon, terdengar teriakan dari lokasi kejadian di sebelah Butik Nurma Collection.

Rahajeng pun keluar dari salon dan mendapati Mulin sudah tergeletak di sampik Butik Nurma Collection dengan bersimbah darah. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mawar memakai mobil mini bus, tapi nyawanya tak tertolong.

Juru bicara Polres Banjarbaru Ajun Komisaris Siti Rohayati, membenarkan atas kasus penusukan hingga korban meninggal dunia. 30 menit setelah penusukan, polisi menangkap pelaku yang berinisial S di kawasan Bincau, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

Polisi meringkus S atas bantuan ayah korban yang mengenali sosok S. Ia menuturkan S membunuh Nimah memakai sajam.
“Sempat terjadi pergumulan di lokasi penangkapan. Kami temukan sajam yang digunakan pelaku, pelaku sudah diamankan di Polsek Banjarbaru Kota,” kata AKP Siti.

Dari video yang beredar, polisi meringkus pelaku di sebuah perumahan. Foto screenshot di Facebook antara pelaku dan korban pun cepat beredar luas.

AKP Siti masih mendalami motif pelaku membunuh korban. Dugaan awal yang dihimpun di lokasi, S membunuh Mulin karena percintaan. Sebelum tewas, hubungan cinta keduanya memang sudah putus. (ysp)