BOGOR–RADAR BOGOR,Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 4, Dadang Iskandar Danubrata–Sugeng Teguh Santoso, semakin gencar turun menyapa dan menyerap aspirasi warga. Dua bulan pelaksanaan kampanye, dari 68 kelurahan dan sekitar 500 dari 700 RW telah disambangi keduanya.
”Tinggal memantapkan tim di bawah untuk terus turun ke warga tanpa saya meyakinkan bahwa apa yang kami programkan memang kami maksimalkan untuk masyarakat,” ujar Dadang kepada Radar Bogor, kemarin (17/4).
Pasangan DID-STS, sambungnya, cenderung memperhatikan warga dibandingkan hal lain yang sifatnya kosmetik. Sehingga hanya terlihat bagus dari luar tetapi hanya sebagian masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Kota Bogor, kata Dadang, memiliki wilayah yang cukup luas. Sehingga pembangunan tidak hanya terkonsentrasi di pusat kota, tetapi juga di daerah pinggiran dan perbatasan dengan kabupaten lain. Karena berdasarkan pengamatannya masih ada wilayah yang belum mendapat perhatian bahkan cenderung masih tertinggal.
”Masih banyak warga yang rumahnya berlantai tanah, pekerjaan yang tidak jelas, program-program yang diberikan pemerintah juga masih banyak yang belum sampai kepada mereka yang seharusnya mendapatkan haknya,” terang Dadang.
Di sisa waktu kampanye yang tinggal kurang lebih satu bulan ini, Dadang telah menginstruksikan seluruh pengurus di tingkat ranting untuk selalu aktif menyosialisasikan program yang telah dibuatnya. Karena sejauh ini berdasarkan survei yang telah dilakukannya, elektabilitas pasangan DID – STS telah mencapai 15-20 persen.
”Kami tetap targetkan di 35 persen, kami yakin bisa merekrut pemilih Kota Bogor dan saya yakin angka itu bisa memenangkan Pilkada Kota Bogor,” pungkasnya.(gal/c)