25 radar bogor

Misi Bebaskan Lapas dari Narkoba

Ilustrasi obat G yang marak beredar

CIBINONG–RADAR BOGOR,Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI Milton Hasibuan menyamba­ngi Lapas Kelas II A Cib­inong, kemarin (17/4). Ia menjadi ba­­gian dalam Sosialisasi Pem­ba­ngunan Zona Integritas Me­nuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Milton mengatakan, pemba­ngunan zona WBK dan WBBM merupakan tuntutan dari ma­syarakat. Mengingat, tak se­di­kit keluhan soal birokrasi yang berbelit-belit dalam pela­ya­nan kemasyarakatan.

”Apalagi selalu disertai pung­li. Tetapi dengan zona in­tegritas ini, kami, Kemen­terian Hukum dan HAM, su­dah berkomitmen,” papar dia kepada pewarta.

Milton melanjutkan, untuk langkah awal, Lapas Kelas II A Cibinong sudah melaku­kan banyak perubahan dalam hal pelayanan dan pembinaan personel.

”Kami lihat di sini banyak aplikasi untuk memudahkan masyarakat, baik warga binaan maupun keluarga yang datang. Kondisi ini yang sangat baik, bahwa lapas ini nanti akan menuju wilayah yang bebas korupsi dan bersih untuk melayani,” tuturnya.

Sehingga, sambungnya, apa yang sudah dilakukan Lapas Kelas II A Cibinong dinilai la­yak masuk zona integritas.

”Kami sedang membentuk tim. Nantinya akan menyebar ke seluruh wilayah untuk mem­buat penilaian. Arahan-arahan apa saja yang harus me­reka lakukan, pimpinan se­perti apa, staf dan di bagian penjagaan supaya masyarakat mengetahui apa yang dikerja­kan di lapas,” urainya.

Terlebih memang, kata Milton, tugas lapas yakni un­tuk melakukan pembinaan ke­pa­da masyarakat. Jangan ada lagi narkoba, perbuatan diskrimi­natif dan pungli.
”Supaya mendapat perla­kuan yang lebih baik. Kami jamin lapas ini nanti tidak seperti itu,” tegasnya.

Sementara, Kalapas Kelas II A Cibinong Agung Krisna menuturkan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan konsep awal tanpa korupsi.

”Adanya kantin elekt­ronik menjadi program dalam me­minimalisir tidak ada hp dan uang di dalam lapas. Tapi saya tidak bisa bilang nol, meski kami sudah berbuat mela­lui perubahan sistem, memba­ngun yang baik agar itu tidak terjadi,” ucapnya.(wil/c)