25 radar bogor

Gempa 4,4 SR Guncang Banjarnegara, Ratusan Bangunan Rusak

BANJARNEGARA-RADAR BOGOR,Sebagian wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 SR pada Rabu (18/4). Akibat gempa tersebut, puluhan rumah dilaporkan rusak. Gempa yang terjadi sekitar pukul 13.28 WIB berpusat di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Pelaksana Nasional Penanggulangan Bencana (BPNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal.

“Awalnya dilaporkan gempa kekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 10 km. Namun direvisi 4,4 SR kedalaman 4 km,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Sebagian wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,4 SR, Rabu (18/4). Akibat gempa tersebut puluhan rumah dilaporkan rusak.

Sebagian wilayah Banjarnegara, Jawa Tengah, diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,4 SR, Rabu (18/4). Akibat gempa tersebut puluhan rumah dilaporkan rusak. (BNPB)

Menurut Sutopo, sebagian masyarakat di wilayah Banjarnegara merasakan guncangan sangat keras. Masyarakat berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Bangunan rumah, sekolah, dan masjid di 3 RT dengan jumlah penduduk 136 KK mengalami kerusakan.

“Beberapa rumah roboh, Gedung SMKN 2 Kalibening banjarnegara mengalami atap genting di 3 kelas ambrol, plafon ambrol, dan genteng masjid rontok,” paparnya.

Sutopo menambahkan, beberapa warga mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan dibawa ke puskesmas terdekat. Dan sebagian warga diungsikan ke rumah warga di Dusun Gunung Tawang Kecamatan Kertosari.

BPBD Banjarnegara sudah berada di lokasi dibantu oleh TNI, Polri, PMI, dan relawan melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko darurat didirikan di Kalibening.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Tidak terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. BMKG melaporkan hingga saat ini belum ada gempa susulan,” pungkasnya. (put/gul/ce1/JPC)