CIBINONG–RADAR BOGOR, Kemajuan pembangunan ekonomi daerah tidak semata-mata karena adanya kelimpahan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki. Akan tetapi, ditentukan juga oleh bagaimana mengelolanya agar memiliki nilai tambah, berdaya saing, unggul dan dapat dikembangkan. Sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun terus memfasilitasi kegaiatan jaringan penelitian dan pengembangan, difusi hasil-hasil penelitian dan inovasi pada masyarakat serta lomba gelar inovasi daerah.
Dalam mewujudkan visi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor kembali mengadakan Lomba Gelar Inovasi Daerah ke-3 Tahun 2018.
Kasubid Inovasi dan Teknologi Bidang Litbang pada Bappedalitbang, Riny Kusumawati menuturkan, lomba ini diadakan untuk memotivasi para inovator, menghasilkan karya inovasi, menampilkan dan mendiseminasikan hasil inovasi dan memberikan penghargaan kepada inovator.
”Kategori lomba ini ada tiga yaitu untuk pelajar tingkat SD, SMP dan SMA. Kemudian perguruan tinggi dan masyarakat di 40 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bogor,” urai Riny seusai Sosialisasi Lomba Gelar Inovasi Daerah di Bappedalitbang, kemarin (16/4).
Riny melanjutkan, lomba kali ini mengusung tema ”Inovasi Berbasis Potensi Wilayah untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Bogor.” Untuk pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis, mulai April hingga 3 Juli mendatang.
Peserta cukup menyerahkan proposal penelitian yang dilampirkan dengan KTP, formulir pendaftaran, dan surat pernyataan belum pernah menang lomba inovasi di tingkat kabupaten/kota/propinsi/nasional.(wil/b)