JAKARTA-RADAR BOGOR, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra disebut-sebut akan menjadi satu poros penantang petahana Jokowi pada Pilpres 2019.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah diberi mandat menjadi capres oleh partainya.
Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan politik adalah dunia yang dinamis. Prabowo, kata HNW, masih sekedar menerima mandat dan belum mendeklarasikan diri sebagai capres.
“Bahwa beliau sudah menerima mandat, iya. Tetapi sampai sekarang secara definitif kan Pak Prabowo belum menyatakan bahwa beliau maju sebagai capres,” ujar wakil ketua MPR ini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).
HNW menjelaskan bahwa komunikasi antara Gerindra dengan PKS berlangsung harmonis. PKS sampai saat ini masih menunggu penegasan resmi dari Prabowo bahwa betul-betul siap menjadi capres nantinya.
Termasuk juga soal siapa pendamping Prabowo, dia tegaskan, prioritas PKS adalah kader dipilih sebagai cawapres. PKS sendiri sudah menyiapkan sembilan nama untuk dipilih Prabowo.
“Prioritas PKS melaksanakan keputusan dari Majelis Syuro terkait sembilan nama capres dan cawapres. Itu pasti akan kita jadikan sebagai prioritas,” tukas HNW.
Adapun sembilan nama tersebut yakni Salim Segaf Al’Jufrie, Hidayat Nur Wahid; Anis Matta, Tifatul Sembiring, Mohamad Sohibul Iman, Al Muzammil Yusuf, Mardani Ali Sera, Ahmad Heryawan, dan Irwan Prayitno. (ysp)
