25 radar bogor

Pasar Cisarua Makin Memprihatinkan

wulan/radar bogor PERLU PENATAAN ULANG: Kondisi Pasar Cisarua yang becek dan kumuh karena pengaturan lapak yang semrawut dan kurangnya lahan parkir.
wulan/radar bogor
PERLU PENATAAN ULANG: Kondisi Pasar Cisarua yang becek dan kumuh karena pengaturan lapak yang semrawut dan kurangnya lahan parkir.

CISARUA–RADAR BOGOR,Kondisi Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, dikeluhkan warga sekitar. Pasar Cisarua merupakan salah satu pusat perekonomian di kawasan Puncak. Sayang, kondisinya kini semakin semrawut dan terlihat kumuh.

Seperti dikeluhkan warga Cisarua, Nahdi Liman (54). Hingga saat ini, pasar yang dibangun pada 1975 itu, belum sepenuhnya menjadi kebang­gaan masyarakat Cisarua. Sebab, kondisinya saat ini dianggap tak layak untuk digunakan sebagai sarana perdagangan.

”Penataan pedagang juga belum baik. Selain itu, lokasi parkirnya sangat tidak memadai, pasar selalu becek, dan bau me­nyengat,” bebernya.

Nahdi juga mengungkapkan, pengelolaan pasar belum sepenuhnya melibatkan masya­rakat sekitar. Sehingga, banyak pedagang di luar Cisarua yang malah menjadi pedagang di pasar tersebut.

”Seharusnya masyarakat Ci­sarua juga dilibatkan dalam ikut berniaga serta penataan pasar,” harapnya.

Dirinya meminta pengelola untuk menata pasar agar lebih modern dan lebih rapi. Tak hanya itu, masih kata Nahdi, banyak yang meminta agar pasar secepatnya diperbaiki atau direvitalisasi. Terlebih, infrastruk­tur yang ada saat ini sudah tak layak dan rapuh karena dimakan usia.

”Bangu­nan sudah banyak yang rapuh, akses masuk ke pasar juga sudah tertutup PKL,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PD Pasar Tohaga Romli Eko Wahyudi kembali menegaskan bawa pihaknya sudah mengajukan kepada pemerintah daerah untuk revitalisasi dari jauh-jauh hari. Dengan harapan, pemerintah bisa secepatnya membangun kembali Pasar Cisarua.

”Karena kalau harus pakai investor lagi kasihan pedagang, mereka yang selalu dijanjikan gratis. Kami juga berharap segera ada kejelasan anggaran dari pemda,” tutur Eko pada Radar Bogor, kemarin (16/4).

Padahal, kata Eko, design engineering detail (DED) untuk Pasar Cisarua sudah disediakan. DED juga disertai dengan anggaran yang cukup besar, yaitu mencapai Rp33 miliar. ”Sudah kami usulkan sampai ke pusat, namun belum ada yang gol,” imbuhnya.(dka/c)