25 radar bogor

Hambat Penjualan Petani Sukawangi

TERHAMBAT: Sejumlah petani di Desa Sukawangi harus menunggu barang jualannya diantar ke Pasar Cipanas. Hal tersebut disebabkan terputusnya akses jalan utama Jalan Sukamakmur-Cipanas, kemarin (16/4).

SUKAMAKMUR–RADAR BOGOR, Terputus­nya akses utama Jalan Suka­makmur-Cipanas, mulai dike­luh­­kan para petani di Desa Suka­­wangi, Kecamatan Suka­makmur, Kabupaten Bogor.

Kini, mereka mulai kesulitan untuk menjual hasil taninya ke Pasar Cipanas. Padahal, akses terdekat untuk menuju pasar tersebut hanya melalui Jem­batan Arca yang kini kon­disinya terputus pascabanjir bandang, beberapa waktu lalu.

Seperti yang dialami Rahmat (23), petani sekaligus pedagang sayur asal Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Suka­makur. Menurutnya, untuk menuju Pasar Cipanas, terpaksa harus menggunakan sepeda motor. Pasalnya, dengan kondisi tersebut membuat waktu tempuh menjadi empat kali lipat dari jalur biasanya.

“Jembatan baru bisa dilalui sepeda motor. Kalau pakai motor gini harus bolak-balik untuk angkut sayur ke pasar,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (16/4). Selain waktu yang tak efektif, tentunya biaya operasional semakin mem­bengkak.

Ia berharap, pembangunan jembatan sementara yang tengah dalam pengerjaan dapat segera selesai. Sebab, ada ratu­san petani lainnya yang ada di Desa Sukawangi bergan­tung pada akses jembatan tersebut. “Semoga sebelum puasa sudah jadi jembatan sementaranya,” harapnya.

Sementara itu, Kades Suka­wangi Endro Hermawanto mengatakan, pembangunan jembatan sementara sudah mulai dilakukan. “Sudah mulai, katanya dua mingguan.

Semoga bisa selesai cepat. Karena hampir semua warga Sukawangi itu berprofesi sebagai petani dan pedagang sayur di Pasar Cipanas,” tukasnya.(all/c)