25 radar bogor

Tingkatkan Layanan, Tata Ulang Frekuensi 2100 MHz

Omer Ritonga / Radar Bogor PELAYANAN: Suasana layanan di XL Center Bogor, Jalan Sudirman. Untuk meningkatkan layanan XL melakukan penataan ulang frekuensi.

BOGOR–RADAR BOGOR,PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil me­nyelesaikan proses refarming atau penataan ulang blok frekuensi 2100 MHz lebih cepat dari jadwal. Selama proses penataan ulang, tidak ada kendala yang berarti. Proses terakhir berlangsung di sejumlah area di wilayah Jawa Barat.

Jangka waktu penataan ulang frekuensi yang dilakukan oleh XL Axiata berlangsung lebih cepat 16 hari dari waktu semula yang telah ditetapkan yaitu 25 April mendatang. “Kami bersyukur tidak ada kendala yang berarti selama proses eksekusi penataan ulang frekuensi berlangsung. Proses eksekusi berjalan lancar sesuai dengan jadwal dan jaringan tetap beroperasi normal,” terang Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya.

Wanita yang disapa dengan Yessie ini menambahkan, dengan eksekusi penataan ulang frekuensi yang lebih singkat memungkinkan XL Axiata dapat segera meningkatkan layanan kepada pelanggan. Dengan mengoptimalkan penggunaan spektrum 4G yang lebih lebar. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan layanan internet cepat pita lebar (broadband) yang lebih maksimal kepada masyarakat.

Proses penataan ulang frekuensi 2100 MHz telah dimulai sejak pertengahan Januari lalu, tepatnya 15 Januari di area Papua, Maluku, dan Sulawesi. Tim teknis XL Axiata telah memiliki pengalaman yang sangat baik terkait eksekusi penataan frekuensi, yang sebelumnya juga telah berhasil mengeksekusi penataan ulang pada spektrum 1800 MHz.

Selain itu, teknis proses penataan ulang frekuensi yang dilakukan saat ini jauh lebih sederhana, sehingga dapat diselesaikan lebih cepat tanpa kendala. Refarming merupakan proses penataan ulang dari penempatan blok frekuensi oleh seluruh operator.

Hingga pada posisi akhir setelah proses penataan ini, seluruh blok frekuensi yang ditempati oleh masing-masing operator akan berurutan, sehingga lebih efisien untuk menggelar layanan broadband.(mer/c)