25 radar bogor

Narkoba Dilarang Masuk

TOLAK NARKOBA: Para peserta dan pengisi materi sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di GOR Futsal Batu Gede, Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, foto bersama usai acara, Sabtu (14/4) pekan lalu.

SUKARAJA–RADAR BOGOR,Peredaran nar­koba kian merajalela. Siapa pun bisa jadi korbannya. Tak ingin kecolongan hingga ter­­­jerumus ke lembah hitam nar­koba, masyarakat Kampung Batu Gede, Desa Cilebut Barat, Ke­camatan Sukaraja, pun mem­bentengi diri dari bahaya nar­koba. Yakni dengan me­nga­dakan penyuluhan bahaya narkoba yang berlangsung di GOR Futsal Batu Gede, Sabtu (14/4) pekan lalu.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Batu Gede (FKMB), Remon Ali menuturkan, pe­nyuluhan bahaya narkoba baru kali ini diadakan. Merupakan wujud kepedulian organisasinya atas semakin maraknya pere­daran narkoba, baik pengedar maupun pengguna.

”Kami mengantisipasi agar narkoba tidak sampai ke wila­yah kami. Agar tidak hanya re­maja, tapi orang tuanya pun me­ngetahui dan bisa men­deteksi dini gejala penggunaan nar­koba. Orang tua jadi bisa me­monitor, anak-anaknya pun bisa lebih menjaga dirinya sen­diri,” terang Remon.

Selain penyuluhan. Sam­bung­nya, FKMB juga giat menye­lenggarakan berbagai program agar remaja-remaja di Kampung Batu Gede lebih memilih menyalurkan potensi dan kesenangannya ke kegiatan yang lebih positif.

”Remaja-remaja di sini kami jadikan sahabat, tidak ada ba­tasan usia. Agar mereka lebih segan daripada dilarang se­makin menjadi. Pende­katannya per­suasif, dari situ sembari diberikan masukan betapa bahayanya narkoba,” ungkap Remon.

Besar harapan ke depannya agar Kampung Batu Gede akan sepenuhnya bebas dari narkoba. Supaya pengedar tidak sampai menginjakkan kakinya. Remon pun mengimbau agar komu­nikasi terus dijalin antar sesama wa­rga. Saling mengantisipasi jika ada pendatang masuk ke wilayah Batu Gede.(wil/c)