ITALIA-RADAR BOGOR,Penyesalan selalu datang belakangan. Itulah yang menimpa Mario Balotelli. Dia merasa sudah salah memilih kewarga negaraan. Penyesalan itu muncul setelah dia tak lagi dipanggil timnas Italia sejak 2014.
Tepatnya, setelah tampil 45 menit saat Italia dikalahkan Uruguay 0-1 pada fase grup. Sekarang dia menyesal tidak memperkuat Ghana yang notebene negara asal kedua orang tua kandungnya Thomas dan Rose Burwuah.
Dilansir Ghana Soccernet, Balotelli menyesal sudah membela Italia yang dia sebut tidak pro dengan pemain berkulit hitam seperti dia.
’’Seandainya saya kulit putih, saya pasti tak punya masalah sebanyak ini,’’ ungkap Balotelli.
Selama sebelas tahun membela Italia, striker Nice itu baru mencatatkan 33 capsdan mengoleksi 13 gol plus empat assist. Tapi, Balotelli juga sadar dengan tingkah kontroversialnya selama ini.
Tingkahnya itu yang jadi alasan mengapa allenatore-allenatore Italia mulai dari Antonio Conte sampai Luigi Di Biagio tak meliriknya lagi.
’’Tetapi, apakah saya masih layak dimaafkan? Saya rasa begitu,’’ klaim Balotelli.(ren/bas)
