25 radar bogor

Tangani ODGJ Melalui Kopi Ganja

Foto: Wulan/Radar Bogor PENANGANAN ODGJ: Puskesmas Tanjungsari melakukan rapat lintas sektoral membahas penanganan ODGJ di Kecamatan Tanjungsari, kemarin (12/4).
Foto: Wulan/Radar Bogor
PENANGANAN ODGJ: Puskesmas Tanjungsari melakukan rapat lintas sektoral membahas penanganan ODGJ di Kecamatan Tanjungsari, kemarin (12/4).

TANJUNGSARI–RADAR BOGOR,Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Tanjungsari, Ka­bupaten Bogor, jumlah­nya cukup tinggi. Tercatat, hing­ga saat ini ada 91 ODGJ ditangani Puskesmas Tanjungsari. Hal tersebut menjadi pembahasan dalam rapat lintas sektoral Puskesmas Tanjungsari, ber­sama Muspika, kepala desa, Polri dan TNI.

Untuk mengantisipasi ma­sa­lah tersebut, dalam rapat ju­ga sekaligus membentuk kelompok peduli gangguan jiwa (Kopi Ganja). Hal ini dilakukan untuk mengura­ngi kekerasan dan diskrimina­si terhadap ODGJ.

“Selama ini ODGJ selalu di­anggap aib. Bahkan tak se­di­kit yang dipasung. Untuk itu, ka­mi bentuk Kopi Ganja ini,” ujar Kepala Puskesmas Tanjung­sa­ri, dr Adi Nuryadi, saat di­temui Radar Bogor usai rakor lintas sektor, di Puskesmas Tanjungsari, Kamis (12/4).

Saat ini, dalam pembentu­­kan Kopi Ganja tersebut akan di­bentuk kelompok dan dibuat­kan surat keputusan yang di­­keluarkan pemerintah Ke­ca­matan Tanjungsari. “Nan­ti akan di-SK-kan oleh Pak Ca­mat,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Tan­jung­­sari Kosasih menga­ta­­kan, pertemuan tersebut meru­pa­kan kelanjutan dari pena­nga­nan ODGJ di Kecamatan Tan­jungsari.

“Selama ini ODGJ di Tan­jungsari mendapatkan pe­rawatan di pus­kesmas de­­ngan men­da­tang­kan ahli ke­ji­waan. Dan (pert­emuan) ini menj­adi ke­lan­jutannya,” tukasnya.(all/c)