BOGOR–RADAR BOGOR,Di usianya yang menginjak 41 tahun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor terus berbenah. Berbagai kinerja dievaluasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Hujan. Termasuk dengan meminta masukan, saran dan kritik dari pelanggan, salah satunya melalui kegiatan temu pelanggan yang digelar hari ini di Grand Parahyangan, Bogor Utara, Kota Bogor.
”Saat ini PDAM dalam sisi teknis atau pelayanan dalam kondisi sebaik-baiknya. Meski begitu, kita harus dengarkan masukan pelanggan demi pelayanan yang lebih optimal lagi,’’ ujar Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Deni Surya Senjaya.
Deni mengatakan, kondisi baik yang dimaksud adalah berbagai pencapaian teknis Tirta Pakuan dalam beberapa tahun terakhir. Di antaranya reservoir Pakuan yang biasanya paling tinggi di level 3,5 meter saat ini mampu mencapai 4,2–6 meter. Tak hanya reservoir Pakuan, reservoir Pajajaran pun ikut meningkat. Dari yang sebelumnya hanya di angka 2–2,5 meter menjadi 4–4,5 meter.
”Ini hasil kerja bersama yang patut disyukuri. Mudah-mudahan dengan selesainya reservoir Katulampa kondisinya akan tambah lebih baik,’’ ujarnya.
Direktur Umum PDAM Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan menambahkan, melalui kegiatan temu pelanggan, Tirta Pakuan memiliki target adanya masukan, saran dan kritik dari pelanggan. Selain itu, Tirta Pakuan juga membuka diri dan rutin menyampaikan informasi terkait kondisi pelayanan saat ini. ”Tapi terpenting ya itu, menampung keluhan pelanggan sehingga kita dapat mencari solusi untuk peningkatan pelayanan ke depannya,’’ tegas Rino.
Temu pelanggan juga sengaja melibatkan semua unsur stakeholder, agar masyarakat, khususnya pelanggan PDAM mendapat informasi sejelas-jelasnya. Mengingat tanpa adanya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, pelayanan PDAM tidak akan mencapai titik kepuasan maksimum.
”Terutama dalam menjaga lingkungan dan ketersediaan air. Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita semua. Kita harus menjaga ketersediaan air dengan menjaga alam kita. Mulai dari hal simpel saja, tidak membuang sampah di sungai, itu sudah sangat membantu,’’ kata dia.
Soal penyelamatan lingkungan, Tirta Pakuan juga aktif bergerak. Berbagai kegiatan rutin digeber, di antaranya penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Cisadane.
Selain itu, Tirta Pakuan juga rutin mengerahkan pasukannya dari level staf hinggan direksi untuk terjun langsung membersihkan daerah aliran sungai (DAS) Cisadane dan Ciliwung. ”Tak kalah penting, kita juga terus sosialisasikan upaya penyelamatan lingkungan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sepanjang DAS, mengenai kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai,’’ imbuhnya.
Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman mendukung upaya-upaya yang dilakukan Tirta Pakuan dalam upaya penyelamatan ini. Ia berpesan agar Tirta Pakuan meniatkan pekerjaan sebagai ibadah bagi warga Kota Bogor. ”Mudah-mudahan semua prestasi dan capaian kinerja mampu dipertahankan PDAM di tengah berbagai dinamika yang pasti terjadi,’’ kata Usmar.(**/ric)