CILEUNGSI–RADAR BOGOR,Uju Bayan (53) warga RT 05/03, Desa Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, hanya bisa terbaring lemah di kamar tidurnya. Wajahnya pucat, badannya habis digerogoti tumor otak. Ya, lima tahun sudah perempuan paruh baya itu harus melawan penyakit yang dideritanya. Tak banyak yang dapat ia perbuat, selain menunggu uluran tangan dermawan dan perhatian dari pemerintah.
“Sudah sejak 2013 sakitnya, sekarang sudah tidak bisa ngapa-ngapain. Berbicara saja susah,” ujar Acom (54) suami Uju, saat ditemui Radar Bogor, Kamis (12/4).
Sejak pertama kali tahu menderita tumor, Uju baru diobati satu kali, yakni pada 2013 silam. Setelah itu, pengobatan pun terhenti lantaran tak ada biaya.
“Sempat sekali diobati, tapi belum tuntas. Hingga saat ini belum melakukan pengobatan lagi,” paparnya.
Acom berharap ada uluran dermawan untuk membantu meringankan biaya pengobatan istrinya itu. “Saat ini saya sudah tidak bisa kerja karena harus menunggu istri di rumah,” ucapnya.
Dikonfirmasi, Kades Cipenjo Yeni Lusian mengatakan bahwa Uju sudah pernah melakukan pengobatan.
“Tahun 2013 sudah kami bawa ke RS Cipto Mangunkusumo,” katanya.
Perihal pengobatan lanjutan, kata dia, pihak desa mengaku siap untuk mengantar kembali ke rumah sakit.
“Saat ini kendalanya dari keluarga untuk biaya obat dan pulang pergi ke rumah sakit. Desa siap mengantar dengan mobil siaga desa,” tukasnya.(all/c)