25 radar bogor

Kenalkan Cabup kepada Warga Binaan

SIAP BERTARUNG: KPU Kabupaten Bogor bersama lima paslon bupati dan wakil bupati Bogor, kemarin (12/2). Kelimanya resmi maju dan akan bertarung di Pilbup Bogor 2018.

CIBINONG–RADAR BOGOR,Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur dan Pondok Rajeg mendapatkan sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, kemarin (12/4). Sebanyak 100 WBP dari masing-masing lapas mendapatkan pemahaman mengenai pilkada serentak, baik Pilbup Bogor serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

Komisioner KPU Kabupaten Bogor Mustaqim mengatakan, selain mendapatkan sosialisasi pilkada serentak, para WBP juga melakukan simulasi pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya agar tidak ada kesalahan dan suara yang tak terhitung akibat kesalahan mereka pada saat pencoblosan.

”Kami sampaikan siapa saja calon-calon bupati dan wakil bupati Bogor serta gubernur maupun wakil gubernur Jawa Barat,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Selain menyosialisasikan para calon, KPU juga menjabarkan visi dan misi dari masing-masing calon. Termasuk juga mengingatkan para WBP bahwa pilkada serentak akan dilaksanakan secara bersamaan pada hari, tanggal, dan jam yang sama, yakni di 27 Juni 2018 sejak pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

”Mereka sangat antusias sekali dan menyatakan siap menggunakan hak pilihnya tanpa golput, lalu akan menyebarkan juga hasil sosialisasi ini kepada rekan-rekan binaan maupun keluarga yang akan mengunjunginya,” imbuhnya.

Sementara, Kalapas Pondok Rajeg Agung Gde Krisna mengapresiasi program sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Bogor kepada WBP. Sehingga mereka jadi mengetahui bahwa hak pilihnya difasilitasi dan dipenuhi oleh negara dalam berdemokrasi. Buktinya, sebelum sosialisasi ini dilakukan, para WBP didata oleh Disdukcapil Kabupaten Bogor untuk mendapatkan hak pilihnya.

”Ini juga merupakan bagian dari program binaan di lapas, yakni program pembinaan kepribadian berupa kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga seluruh WBP wajib mengikuti pelaksanaan kegiatan pilkada,” ungkapnya.

Agung berharap, pada saat pemilihan 27 Juni mendatang para WBP menggunakan hak suaranya selaku warga negara yang baik. ”Kami juga akan monitor itu agar seluruhnya menggunakan hak suaranya,” pungkasnya.(gal/c)