LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Masih banyaknya warga Kabupaten Bogor yang sulit mengakses pendidikan dan berujung pada putus sekolah, menjadi perhatian serius calon bupati Bogor Ade Yasin. Dalam program Pancakarsa andalannya, yakni Bogor Cerdas, pasangan Iwan Setiawan tersebut ingin anak-anak 7-18 tahun bersekolah secara gratis.
Mereka yang mendapat program ini akan diberikan dana tunai secara reguler yang tersimpan dalam fungsi kartu untuk bersekolah secara gratis. Program ini sendiri akan ditujukan kepada warga kurang mampu yang tersebar di 40 kecamatan. Baik yang telah terdaftar maupun yang belum terdaftar di sekolah maupun madrasah.
”Dengan program ini diharapkan angka putus sekolah bisa turun drastis. Selain menghindari anak putus sekolah, program ini juga dibuat untuk bisa menarik kembali siswa yang telah putus sekolah agar kembali bersekolah,” ujar Ade.
Bukan hanya tentang biaya administrasi sekolah, lanjutnya, program ini juga bertujuan untuk membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran.
”Lebih luas lagi, program ini sangat mendukung untuk mewujudkan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dan endidikan menengah universal/ wajib belajar 12 tahun,” bebernya.
Nah, adapun langkah awal yang sudah dilakukan calon nomor urut 2 itu, yakni dengan meresmikan Perpustakaan Asrama di Kampung Cianten RT 01/10, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Minggu (8/4).
”Dengan adanya perpustakaan itu, mudah-mudahan bermanfaat untuk pemuda-pemudi serta masyarakat Cianten dan sekitarnya,” bebernya.
Menurut dia, adanya perpustakaan di desa merupakan implementasi dari salah satu program unggulan miliknya, Pancakarsa. Tujuannya untuk menambah wawasan generasi penerus bangsa dan mencerdaskannya. Khususnya baca dan tulis.
”Saya akan terus menjalankan program ini demi memajukan kabupaten menjadi termaju,” tegasnya.(gal/c)
