25 radar bogor

Habib Syekhan Al Bahar Doakan Pasangan Hadist

DIDOAKAN: Calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan didoakan Habib Syekhan Al Bahar agar bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2018.
DIDOAKAN: Calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan didoakan Habib Syekhan Al Bahar agar bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2018.
CISARUA–RADAR BOGOR,Kebahagiaan terpancar dari raut wajah calon wakil bupati Bogor Iwan Setia­wan. Bagaimana tidak, Habib Syekhan Al Bahar atau yang akrab disapa Wan Sechan, me­manjatkan doa dan duku­ngan kepada pasangan calon Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) pada Pemilihan Bupati Bogor periode 2018-2023.
Iwan mengatakan, sewaktu dirinya berkampanye ke Sukamakmur , Wan Sechan mengikuti rangkaian kam­panye­nya bersama rombongan. Tak tanggung-tanggung, beliau mengikutinya hingga di titik terakhir.
”Selasa (10/4) siang, tiba-tiba habib ada di posko pemenangan dekat kediaman saya. Beliau men­doakan dan berkata insya Allah menang sambil melihat foto saya di stiker,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Pertemuan yang singkat itu bagi Iwan sangatlah penuh arti. Sekaligus sebuah keberkahan untuk lang­kahnya terus maju. ”Beliau adalah salah satu wali majdzub. Syukron ya Habib. Qobul,” kata Iwan.
Sekadar diketahui, paslon yang akrab disapa Hadist ini dalam visi-misinya memang berko­mitmen untuk men­jadikan ulama dan habib seba­gai sandaran utama dalam merumuskan dan menjalankan berbagai program pemba­ngunan, khususnya untuk kemaslahatan umat Islam. Komitmen tersebut tak pelak menuai dukungan dari kala­ngan ulama dan habib.
Sebelumnya, du­kungan terbuka juga datang dari Al Habib Mah­di bin Hamzah Assegaf, pimpinan Maje­lis Syahabul Kheir. Habib Mahdi menyatakan pasangan Hadist telah berkomitmen untuk membantu syiar dakwah Islam dan mengembangkan peran majelis taklim se-Kabupaten Bogor.
”Pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan juga berkomitmen menjaga generasi muda Islam dari kerusakan akidah dan moral.
Salah satunya, yaitu menutup ruang untuk penyakit masyarakat LGBT yang bersumber dari pergaulan bebas. Tentu saja itu patut diapresiasi. Karena tanpa political will dari pemimpin daerah, penyakit LGBT bisa merebak di mana-mana,” kata Habib Mahdi.
Atas hal itu, Habib Mahdi menginstruksikan kepada seluruh ketua divisi Majelis Syababul Kheir dan Kordinator wilayah kecamatan sampai ke tingkat desa se-Kabupaten Bogor untuk bersama-sama dengan jamaah, simpatisan, serta relawan Majelis Syababul Kheir (SYAM) bahu-membahu bergerak dan bekerja untuk memenangkan pasangan Hadist.
”Dalam upaya pemenangan ini, tentunya harus mematuhi aturan perundang-undangan, tidak bertentangan dengan norma agama Islam,”  pung­kasnya.(gal/c)