25 radar bogor

Gila! Pelat Mobil Dihargai Rp279 Miliar

UNIK: RegTransfers.com meniagakan pelat nomor “F1” dengan harga 14.412.093 Poundsterling

INGGRIS-JAKARTA,Pelat nomor polisi ‘cantik’ dianggap bisa menaikkan gengsi pemilik mobil. Wajar sejumlah konsumen bersedia membayar mahal pelat dengan angka istimewa.

Di Indonesia, untuk tarif biaya pelat nomor spesial mobil atau motor sudah diatur dalam PP No 60/2016 yang mulai berlaku pada 6 Januari 2016, dengan harga termahal hingga Rp20 juta.

Peraturan itu, nyatanya bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi pemerintah dalam hal ini dilakukan melalui Sistem Admi­nistrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Konsumen bisa memilih sesuka hati nomornya asalkan masih tersedia. Berbeda cerita di Inggris. Di negeri para ratu itu, ada pelat nomor polisi yang harganya di atas Rp200 miliar.

Baru-baru ini, salah situs jual beli online otomotif di Inggris, RegTransfers.com, meniagakan pelat nomor “F1” dengan harga 14.412.093 Poundsterling atau setara Rp279 miliar. Hingga saat ini “F1” disebut-sebut sebagai nomor registrasi pelat paling mahal di sana.

Hasil penelusuran bahwa pelat tersebut dimiliki Afzal Kahn yang dikenal sebagai pemilik rumah modifikasi A Kahn Design. Pelat tersebut dibeli Kahn pada tahun 2008 seharga 440.000 poundsterling di salah satu acara pelelangan di Inggris. Pertanyaan yang muncul apakah benar Kahn menjual salah satu hartanya itu mengingat dia orang sukses di industri otomotif?

Berita soal penjual pelat nomor tersebut sebelumnya sempat viral pada 2014, saat pelat tersebut muncul di situs yang sama dengan harga yang diminta sebesar 10 juta poundsterling. Namun, saat itu pihak Kahn membantah bahwa mereka menjual pelat ‘cantik’ dan tidak pernah mengizinkan RegTransfers.com untuk meniagakannya.

Sejumlah pihak menyebutkan bahwa Kahn akan menjualnya jika ada konsumen yang berani menebus Rp201 miliar pada waktu itu. Pada akhirnya tidak ada yang berani meladeni tawarkan Kahn.

Cerita itu kembali terulang di situs yang sama. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun pihak Khan yang menanggapi mun­culnya berita penjualan pelat “F1”. Bila penjualan pelat nomor polisi F1 itu valid, besar kemung­kinan banyak calon konsumen antre membeli untuk disematkan pada supercar mereka seperti dilansir motor1.com.(cnn)