BOGOR–RADAR BOGOR,Siswa SMA/MA mengikuti ujian nasional sejak Senin (9/4). Tidak terkecuali SMA Luar Biasa-B (SMALB-B) di Kota Bogor, siswanya pun ikut ujian nasional.
SMALB-B ikut melaksanakan ujian karena siswa yang ada di kategori B tersebut adalah siswa tunarungu yang dianggap masih mampu mengerjakan soal. Namun, berbeda dengan SMA/MA pada umumnya yang seratus persen sudah menggunakan komputer, SMALB-B kebanyakan masih berbasis manual menggunakan kertas.
Seperti di SMALB-B Dharma Wanita yang empat orang siswanya mengikuti ujian nasional. ”Dari tahun ke tahun sekolah kami selalu melakukan ujian nasional, dan berjalan lancar tanpa kendala.Panitia ujiannya disiapkan dari sekolah, sedangkan pengawasnya dari SLB-C Dharma Wanita,” ujar Kepala SLB-B Dharma Wanita Nono Wiatna.
Sebenarnya, menurut Nono, ujian nasional di sekolahnya bisa saja berbasis komputer. Namun saat ini masih terkendala anggaran penyediaan fasilitas tersebut maupun perangkat lainnya.
”Apalagi, kami kan sekolah swasta, biayanya pun dari swadaya masyarakat. Jadi belum mampu gelar UNBK. Apalagi SMALB belum diwajibkan berbasis komputer,” katanya.
Nono mengatakan, ujian berlangsung selama tiga jam, mulai dari persiapan dan pemaparan tata tertib ujian pada pukul 07.30 WIB siswa sudah siap di dalam kelas.
”Ujiannya berakhir pukul 10.30, mungkin ini berbeda dengan ujian nasional di sekolah umum yang hanya dua jam,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sekolah sebenarnya tidak menyediakan waktu khusus untuk siswanya belajar mempersiapkan diri untuk ujian nasional. Namun, ia mengaku, siswanya sangat antusias untuk mengadakan jam pelajaran tambahan.
”Mereka ingin sekali mengikuti pelajaran tambahan seperti SMA pada umumnya. Untuk itu, kami sebagai sekolah pun memfasilitasi mereka,” katanya.
Ia berharap, siswanya dapat mengerjakan soal-soal ujian nasional dengan baik. ”Ya walaupun untuk di SMALB ini nilai akademik tidak terlalu menjadi prioritas, kami mengutamakan pengajaran pada perkembangan keahlian siswa.
Sehingga di masa depannya, dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka bisa menjadi seorang yang mandiri setelah lulus,” harapnya.(cr1/c)