25 radar bogor

UMKM Stagnan Jadi PR Calon Wali Kota

BOGOR–RADAR BOGOR,Calon wali kota Bogor nomor urut 2 Edgar Suratman mengunjungi konveksi rumahan di Kampung Pilar Satu RT 04/07, Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (10/4). Usaha rumahan memang menjadi perhatian khusus pasangan Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat tersebut.

Selain meningkatkan pere­konomian warga, hal itu juga bisa membuka peluang kerja baru bagi warga lainnya yang masih belum mendapatkan pekerjaan. ”Satu potensi yang dimiliki masyarakat terutama home industry kaitan dengan konveksi. Baik itu penyablonan, pembuatan kemeja hingga seragam. Menurut saya me­mang perlu dibina dinas terkait,” ujar Edgar.

Bukan hanya pembinaan, Edgar juga menilai bahwa permodalan pada usaha yang dibangun masyarakat juga perlu diperhatikan. Agar kualitas produksinya bisa meningkat yang berdampak pada omzet pendapatan dari penjualannya juga.

”Kalau ini dibina saya yakin dapat me­ning­katkan kesejahteraan mereka. Bukan saat ini saja, tetapi seterusnya,” tuturnya.

Menurut pengamatan mantan kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor ini, kebanyakan dari usaha rumahan hanya jalan di tempat. Jarang sekali yang menga­lami kemajuan. Artinya, keuntungan yang mereka dapatkan dari hasil produksi hanya sekadar menghidupi kebutuhan sehari-harinya saja.

Seharusnya hal itu tidak boleh lagi terjadi. ”Usaha ini harus juga bisa meningkatkan kehi­du­pan ekonomi di masyarakat sekitar lingkungannya, mem­buka lapangan kerja baru dan menam­bah industri kecil yang sejenis. Bukan hanya di sini, tetapi di seluruh Kota Bogor,” tegasnya.

Ia pun akan memprioritaskan peningkatan UMKM di Kota Bogor dengan kemampuan anggaran yang ada. Sebab, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Bogor.

”Ini PR untuk siapa pun wali kotanya. Termasuk saya. Jika diberikan amanah, saya akan memprioritaskan pembi­naan untuk memperbaiki kapasitas dan kapabilitas dari masyarakat tersebut,” pung­kasnya.(gal/c)